Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Aktif Berorganisasi di Masa Muda Hanya Membuang Waktu?

19 Juni 2020   17:35 Diperbarui: 20 Juni 2020   17:47 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perkumpulan anak muda. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Keempat, berlatih berkomunikasi. Ada banyak karakter manusia yang tergabung dalam organisasi, tempat kita berada di dalamnya. Kita mesti menyadari perbedaan itu. 

Diperlukan sikap toleransi, tenggang rasa, saling  pengertian satu sama lainnya. Kemampuan bekerjasama dalam satu teamwork sangat dibutuhkan. Yang terpenting adalah, bagaimana caranya agar semua sumberdaya yang ada bisa bersinergi untuk meraih tujuan.

Di sinilah diperlukan kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan di dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan itulah kita bisa mulai mempraktikkannya. 

Proses pelatihan dan pematangan diri sebagai seorang komunikator yang baik dimulai dari sini: bagaimana menjadi pembicara yang baik sekaligus sebagai pendengar yang efektif. 

Saya sangat beruntung karena sering mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pemikiran dalam rapat-rapat, sering memperoleh kesempatan untuk berbicara di hadapan banyak  pemuda. Ini benar-benar arena berlatih yang tepat dan sangat berharga.

Memasuki Dunia Kerja

Apa yang kita dapatkan ketika berada dalam organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan tersebut pasti akan menampakkan manfaatnya ketika kita merintis karier di dunia kerja. Jejaring persahabatan yang kita bangun bersama banyak sahabat akan tetap menjadi jalinan persahabatan yang awet.

Saya sendiri mengalami hal ini. Teman-teman yang dulu dalam organisasi yang sama di berbagai tingkatan menjadi saluran penghubung pada kegiatan kita belakangan. Jadi, pekerjaan menjadi jauh lebih mudah jika saling mendukung lantaran sudah saling mengenal dan memahami satu sama lain.

Demikian juga dengan kemampuan memimpin dan dipimpin yang sudah dilatih di organisasi sebelumnya. Akan sangat kentara perbedaan antara mereka yang sudah terlatih memimpin dan dipimpin saat di organisasi kepemudaan dengan mereka yang sama sekali belum pernah berorganisasi ketika sama-sama memasuki dunia kerja.Yang sudah terlatih, segala sesuatunya menjadi relatif lebih mudah. Tidak lagi mulai dari nol.

Selanjutnya, kemampuan berkomunikasi pun lebih baik ketika kita memasuki dunia kerja. Kemampuan berkomunikasi merupakan modal utama dan terpenting dalam berkarier. Kemampuan ini sangat dibutuhkan, terlebih-lebih ketika berada di jenjang kepemimpinan, di level manapun juga.

Mereka yang terlatih di organisasi akan "mencuri start" lebih awal, sehingga kariernya pun bisa lebih cemerlang. Jadi, berdasarkan pengalaman saya, berorganisasi di masa muda sama sekali tidak membuang-buang waktu! Baru akan jelas manfaat dan hasilnya saat di dunia kerja.

( I Ketut Suweca, 19 Juni 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun