Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Covid-19 Mengancam, Teknologi Benar-benar Menjadi Andalan, Suatu Lompatan Majukah?

14 April 2020   18:12 Diperbarui: 14 April 2020   18:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian-kementerian di lingkungan pemerintah pusat kini menggunakan aplikasi atau sistem komunikasi berteknologi terkini ketika berkomunikasi dengan para pejabat di lingkungan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Dengan komunikasi secara online ini sebenarnya telah terjadi efisiensi anggaran negara karena tidak lagi harus melakukan perjalanan dinas yang membutuhkan biaya akomodasi dan lainnya.

Pengambilan Sumpah secara Online

Yang menarik, upacara penyerahan SK PNS dan pengambilan sumpah pun dilakukan secara online, entah di provinsi atau di kabupaten. Di suatu titik lokasi yang ditetapkan, hadir para pejabat terkait, seperti Gubernur atau Bupati, yang akan mengambil sumpah dan menyerahkan SK pengangkatan PNS. Perwakilan PNS tentu harus ada, masing-masing satu orang sebagai perwakilan setiap agama. Dihadirkan pula para rohaniwan dan para saksi.

Karena PNS yang diambil sumpahnya mencapai ratusan orang, maka tidak mungkin diikutkan di satu tempat karena alasan menghindari kerumunan dan physical distancing. Mereka cukup mengikuti mengikuti acara tersebut di rumah masing-masing melalui aplikasi online yang dipilih.

Acaranya tetap di pusat pemerintahan dan hanya dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, sedangkan mereka yang diambil sumpah berada di rumah masing-masing. Di rumah, suasana tetap berjalan hikmat, para pegawai yang diambil sumpahnya pun bisa mengikuti dengan seksama secara online.

Perangkat teknologi jarak jauh yang sedang naik daun adalah aplikasi zoom. Aplikasi zoom bisa di download melalui Playstore untuk sistem operasi Android, dan melalui App Store untuk Apple. Aplikasi zoom ini banyak dimanfaatkan belakangan ini. Di samping zoom, masih ada lagi aplikasi yang juga digunakan, seperti skype dan google hangout.

Satu Lompatan Kemajuan

Kemajuan TIK ternyata sangat membantu banyak pihak untuk tetap melaksanakan kegiatan tanpa terlalu banyak terganggu atau terkendala. Tentu saja dalam beberapa kasus masih saja ada kesulitan atau kendala. Ini dapat dimaklumi, karena masih baru. Semuanya dalam proses penyesuaian, dalam proses belajar.  Sesuatu yang pada awalnya terasa asing, semoga lambat laun akan menjadi terbiasa, bahkan menjadi kebutuhan.

Kalau direnungkan, ternyata kehadiran covid-19 telah mendorong kita untuk menggunakan teknologi terkini. Mau tak mau, kita harus belajar menggunakannya. Ini artinya, secara teknologi, ini sudah melakukan satu lompatan maju. Jika tak ada corona, mungkin akan cukup lama kita hanya mengandalkan kebiasaan bertatap muka langsung dengan para pegawai, dengan para siswa dan mahasiswa. Kita telah dipaksa oleh keadaan, sehingga kita bergerak maju lebih cepat karena tiada pilihan lain.

Dulu, ketika Menteri Pendidikan RI, Mas Nadiem Makarim, baru saja dilantik, banyak yang bilang bahwa sistem pembelajaran online akan segera dimulai, seperti halnya gojek. Nyatanya, sekarang benar-benar menjadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun