Laksana kegiatan pengarsipan, jika sekumpulan arsip disimpan dengan rapi dan teratur, niscaya akan dengan mudah dan cepat menemukan kembali. Sebaliknya, jika ditumpuk sembarangan di gudang penuh arsip, maka akan sulit menemukannya. Kalau pun ditemukan, dibutuhkan waktu lama.
Pengetahuan yang kita pelajari, jika "diarsip" dengan rapi dan teratur dalam ruang pikiran melalui kebiasaan membaca secara efektif, maka akan mudah menemukannya kembali di kemudian hari. Bukankah sewaktu-waktu kita memerlukan "arsip" tersebut pada saat menulis, saat ujian, saat ditanya seseorang, misalnya?
( I Ketut Suweca, 30 Januari 2020).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H