Menulis Buku
Saya berangkat dari kesenangan membaca, lalu menulis artikel. Kemudian, saya melangkah menuju penulisan buku. Mungkin boleh saya tuliskan sekilas tentang buku yang pernah saya tulis. Saya ambil dua dari empat buku yang saya tulis, karena ini relatif baru dan stock-nya masih tersedia, he he.
Pertama, buku "Catatan Suweca" yang terbit April 2019, berketebalan 156 halaman. Buku ini merupakan kumpulan artikel di media cetak (koran) dan beberapa diantaranya pernah dimuat di media online.
Saya himpun artikel-artikel  tersebut sedemikian rupa lalu mengirimkannya ke Penerbit Swasta Nulus di Denpasar. Isi buku ini saya kelompokkan berdasarkan tema yakni pendidikan, ekonomi, motivasi, dan politik.
Selanjutnya, yang pertengahan Desember 2019 ini akan terbit buku saya yang berjudul          "Membaca, Menulis, dan Berbicara: Tiga Modal Dasar Menuju Sukses."  Buku yang berketebalan 140 halaman dan diterbitkan Penerbit Mahima Institute ini berisi tiga kemampuan utama yang perlu dikuasai.
Isi buku ini mengikuti alur urutan yang berawal dari kebiasaan membaca, lalu mengembang ke arah kemampuan dan kebiasaan menulis, dan berakhir pada kemampuan berbicara yang efektif.
Bagian pertama buku ini berbicara tentang membaca dengan semua aspeknya. Beberapa topik yang dimuat diantaranya: menemukan kesempatan membaca, target bacaan, mengenal tsundoku, memilih buku, dan menemukan alasan membaca.
Bagian kedua menjelaskan tentang upaya peningkatan kemampuan menuangkan gagasan ke dalam bentuk tulisan. Pada bagian ini dipaparkan antara lain mengenai kapan dan di mana menulis, mengapa menulis, pentingnya bergabung dalam komunitas penulis, berurusan dengan penerbit, menemukan mentor yang sesuai, dan perlunya praktik di samping teori menulis. Â
Bagian ketiga barulah menguraikan tentang keahlian berbicara, baik berbicara secara personal maupun berbicara atau berpidato di hadapan banyak orang. Pada bagian ini diuraikan tentang bagaimana berkomunikasi secara personal dengan pendekan human relations, bagaimana pula berbicara atau berpidato di depan audience dengan percaya diri. Â Pada bagian terakhir saya jelaskan keterkaitan ketiga keterampilan ini dan peranannya dalam mengantarkan kita meraih kesuksesan.
Di samping itu, masih ada satu buku lagi yang saya dan seorang teman sedang kerjakan. Judulnya: You is Your Passion.
Banyak orang belum menemukan passion-nya, banyak orang yang (terpaksa) bekerja di luar passion. Bagaimana menyiasati: meninggalkan pekerjaan lama (?) dan masuk ke passion sendiri yang mendatangkan kebahagiaan di sepanjang perjalanan karier.
Hal-hal seputar itulah yang dikupas tuntas di dalam buku ini. Buku You is Your Passion diformat dalam bentuk tanya-jawab atau dialog.