Ah... mari kita menulis dan terus menulis sampai tak mampu lagi menulis. Mari kita terus menulis sampai ada hal lain yang kemudian mampu menghentikan kita sehingga kita memutuskan tidak lagi menulis sekaligus menguburkan niat menjadi penulis.  Biarkan  saja orang lain menilai, apakah di antara kita memiliki sebagian atau semua ciri-ciri di atas atau tidak. Apakah  kita pantas menyandang predikat penulis sukses atau tidak. Tak usah dirisaukan benar.  Selamat menulis, sahabat.
( I Ketut Suweca, 19 Mei 2019). Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H