Saat kondisi sedang melemah, presentasi BI Rate akan diturunkan, begitu pula sebaliknya. Namun, setelah BI Rate dirubah, bank umum tidak dapat langsung menarik dana yang telah disimpan di Bank Indonesia untuk diputarkan kembali ke masyarakat.Â
Maka dari itu, hal ini menjadi fokus utama Bank Indonesia untuk mengubah BI Rate menjadi BI 7 Days (Reverse) Repo Rate. Dengan pembaharuan ini, dalam waktu 7 hari atau kelipatannya bank umum sudah dapat menarik dana yang telah disimpan di Bank Indonesia.
Risk Taking Behavior Perbankan dalam Penyaluran Kredit yang Dipengaruhi Oleh Suku Bunga BI
Penyaluran kredit mengandung resiko yang harus ditanggung oleh sektor perbankan, salah satunya pembayaran kredit oleh debitur yang sudah melewati masa jatuh tempo yang seharusnya.Â
Tentunya, prinsip kehati-hatian perbankan harus diterapkan. Seperti yang dibahas sebelumnya mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi bank umum dalam penyaluran kredit adalah suku bunga BI. Apabila suku bunga BI mengalami kenaikan, maka perbankan akan menaikkan pula suku bunga pinjamannya. Semakin tinggi suku bunga nya, maka akan mempengaruhi kemampuan membayar para debitur.
Selain itu akan mempengaruhi keputusan nasabah untuk melakukan kredit pada sektor perbankan. Adanya kebijakan baru dari pemerintah dengan memberlakukan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate akan dapat mempengaruhi lamanya nasabah dalam melakukan penyimpanan dana di bank.Â
Kebijakan ini juga dapat mempengaruhi besarnya tingkat suku bunga kredit atau deposito yang akan ditetapkan oleh perbankan. Terjadinya perubahan pada tingkat suku bunga maka akan berdampak pada jumlah kredit yang akan disalurkan perbankan kepada nasabah.
Efektivitas Perubahan Kebijakan Suku Bunga BI
Kebijakan Bank Indonesia dengan suku bunga BI Rate mempunyai tujuan mencapai sasaran operasional Bank Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu dan negara yang dihadapkan oleh kondisi perekonomian yang tidak menentu, kebijakan BI Rate tidak mampu mempengaruhi suku bunga pinjaman dan deposito.Â
Maka dari itu, BI Rate dinilai tidak efektif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Annisa et al., 2020) Sebab utamanya ialah BI rate yang terkait dengan SBI kebanyakan dibeli oleh perbankan dengan masa jatuh tempo yang lama yaitu 1 tahun.Â
Jangka waktu ini dinilai relatif lama di pasar uang yang pergerakannya sangat dinamis dari hari ke hari bahkan jam ke jam atau menit ke menit. Kebijakan BI 7 Days (Reverse) Repo Rate dinilai lebih cepat dalam mempengaruhi ke suku  bunga kredit perbankan, baik itu bank umum maupun lainnya.Â