Mohon tunggu...
ECOFINSC UNDIP
ECOFINSC UNDIP Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Study Finance FEB UNDIP

ECOFINSC FEB UNDIP adalah organisasi mahasiswa berbentuk kelompok studi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian mengenai permasalahan perekonomian maupun keuangan di lingkup nasional maupun internasional. Lebih lanjut mengenai ECOFINSC dapat di akses melalui https://linktr.ee/Ecofinscfebundip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Pajak Tambahan pada QRIS

9 Januari 2024   09:15 Diperbarui: 11 Januari 2024   13:55 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Ecofinsc

- Kesulitan dalam menghitung pajak tambahan : Pajak tambahan yang dikenakan pada QRIS dapat sulit untuk dihitung, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Hal ini dapat menyebabkan pelaku usaha mengalami kesalahan dalam menghitung dan menyetor pajak tambahan.

- Peningkatan risiko sanksi pajak : Kesalahan dalam menghitung dan menyetor pajak tambahan dapat menyebabkan pelaku usaha dikenakan sanksi pajak. Hal ini dapat menambah beban bagi pelaku usaha, sehingga mereka dapat mengurangi penggunaan QRIS.

Analisis Dampak Ekonomi

          Pastinya akan timbul beberapa dampak bagi perekonomian jika QRIS memiliki pertambahan pajak. Yang pertama dapat dilihat dari perilaku konsumen, penerapan PPN atau pajak pertambahan nilai pada QRIS akan mengurangi daya beli konsumen yang akan berdampak pada menurunnya intensitas konsumsi seseorang yang bisa berakibat pada inflasi. Selain intensitas konsumsi yang berkurang, bisa juga konsumen mencari substitusi dalam metode pembayaran karena metode dengan menggunakan QRIS dinilai lebih memakan biaya. Yang bisa berdampak pada sepinya peminat QRIS dan merugikan dalam jangka panjang. Jika ditelaah dari kacamata yang lain, penurunan konsumsi sendiri bisa mengakibatkan turunnya pendapatan dari segi produsen yang bisa mengakibatkan turunnya produksi atau bahkan produsen itu bisa tutup. 

          Peningkatan biaya operasional dan turunnya pendapatan juga bisa berdampak panjang pada penurunan investasi sehingga pertumbuhan ekonomi juga bisa terhambat nantinya. Maka dari itu, pemerintah seharusnya mencoba mempertimbangkan penerapan tarif PPN yang rendah untuk QRIS agar tidak terjadi kenaikan yang terlalu signifikan terlebih pada UMKM agar penggunaan QRIS bisa lebih merata di seluruh Indonesia. Selain itu, pemerintah juga bisa
menerapkan beberapa edukasi dan sosialisasi mengenai QRIS agar lebih banyak konsumen yang memanfaatkan QRIS.

DAFTAR PUSTAKA

Dwi, A. (2023, July 6). Mengenal Qris Yang Tak Lagi Gratis, Ada Biaya admin 0,3 persen. Tempo. https://bisnis.tempo.co/read/1745182/mengenal-qris-yang-tak-lagi-gratis-ada-biaya-admin-03-persen 

Kanal Dan Layanan - Bank Indonesia. (n.d.-a). https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx 

Kemenkeu. (n.d.-b). https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/6439fa59-b28e-412d-adf5-e02fdd9e7f68/Informasi-APBN-TA-2023.pdf?ext=.pdf

Mediatama, G. (2023, June 22). Berlaku Mulai 1 Juli 2023, Tarif MDR Qris Untuk Merchant Usaha Mikro Naik Jadi 0,3%. kontan.co.id.
https://finansial.kontan.co.id/news/berlaku-mulai-1-juli-2023-tarif-mdr-qris-untuk-merchant-usaha-mikro-naik-jadi-03

PENULIS:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun