Dengan demikian, Indonesia tampaknya telah merespons kenaikan suku bunga The Fed dengan bijak dan mempersiapkan tindakan-tindakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah di tengah perubahan kondisi global. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan, telah mempunyai lima strategi dalam menghadapi normalisasi kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), untuk menaikkan suku bunga acuan. BI memproyeksi, kenaikan itu mulai terjadi pada Maret 2022.
     Lima strategi itu, yaitu pertama, memperkuat kebijakan nilai tukar rupiah untuk menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan dengan mekanisme pasar dan fundamental ekonomi.
     Kedua, mengurangi suntikan likuiditas secara bertahap terhadap perbankan. Keputusan ini diambil setelah bank sentral secara masif menambah likuiditas perbankan (quantitative easing) akibat pandemi COVID-19 di tahun 2020--2021.
     Ketiga, bank sentral berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen, suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi.
     Keempat, BI akan memperluas penggunaan local currency settlement (LCS) sebagai sarana untuk penyelesaian transaksi perdagangan dan investasi bilateral dengan negara-negara mitra utama, khususnya Asia.
     Kelima, BI memperkuat kebijakan internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, fasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan melalui kerja sama dengan instansi terkait, serta bersama Kemenkeu menyukseskan enam agenda prioritas jalur keuangan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.
DAFTAR PUSTAKA
Republika Online. (2023, September 29). Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed terhadap Ekonomi Indonesia. https://rejogja.republika.co.id/berita/rcvxen291/dampak-kenaikan-suku-bunga-the-fed-terhadap-ekonomi-indonesiaÂ
CNBC Indonesia. (2023). Suku Bunga The Fed Masih Rawan Naik, RI Harus Telan
Kompas.id. (2023). Langkah The Fed Naikkan Suku Bunga Diyakini Tidak Memberatkan RI. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/07/27/langkah-the-fed-naikkan-suku-bunga-diyakini-tidak-memberatkan-ri
Mishkin, F. S. (2018). The Economics of Money, Banking, and Financial Markets (12th Edition). Pearson.
Taylor, J. B., & Williams, J. C. (2009). A black swan in the money market. American Economic Journal: Macroeconomics, 1(1), 58-83.
PENULIS:
1. Bella Tri Puspita Sari (Accounting '21) Project Departement ECOFINSC 2023