Mohon tunggu...
ECOFINSC UNDIP
ECOFINSC UNDIP Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Study Finance FEB UNDIP

ECOFINSC FEB UNDIP adalah organisasi mahasiswa berbentuk kelompok studi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian mengenai permasalahan perekonomian maupun keuangan di lingkup nasional maupun internasional. Lebih lanjut mengenai ECOFINSC dapat di akses melalui https://linktr.ee/Ecofinscfebundip

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pajak vs Utang: Dilematis Kemandirian Ekonomi Nasional dan Deadweight Loss Wajib Pajak

22 November 2021   19:11 Diperbarui: 22 November 2021   19:37 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mankiw, N. G.,  dkk. (2014). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Rahma, A. (2021, Juni 23). Utang Tembus Rp 6.000 Triliun, BPK Khawatir Pemerintah Tak Bisa Bayar. Retrieved Agustus 12, 2021, from www.liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4589482/utang-tembus-rp-6000-triliun-bpk-khawatir-pemerintah-tak-bisa-bayar#:~:text=Dalam%20ringkasan%20eksekutif%20yang%20dirilis%2C%20BPK%20mengkhawatirkan%20utang,Debt%20Relief%20%28IDR%29%20dan%20International%20Mo

Susila, d. (2019). Membangun Ekonomi yang Mencerahkan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

 Yunus, R., & dkk. (2021). Utang Luar Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Journal of Management, 151-161.

Penulis :

  1. Charles Nicolas Sitanggang (Akuntansi '20, Junior Staff Education Division, Academic Departement ECOFINSC 2021)
  2. Al Razi Radja Haikal (Manajemen '19, Chief Executive ECOFINSC 2021)
  3. Rafly Ramadhan (Ilmu Ekonomi '19, Head of Research Division, Academic Departement ECOFINCS 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun