"Kalau susu kefir saya baru jualin dan setor-setor ke tetangga aja sih, karena rekan-rekan dikantor masih jarang yang minat karena susu kefir sendiri kan aromanya agak menyengat dan rada asam ya. Yang jelas susu kefir awal-awal saya produksi itu buat ibu saya karena ibu saya kan penderita Gerd. Saya paksain untuk minum susu kefir rutin sekali sehari lalu dua bulan kemudian jadi 2x sehari. Alhamdulillahnya sekarang ibu saya juga sudah enggak kambuh sih Gerdnya."
"Pelanggan saya memang belum banyak, tapi Bissmillah alon-alon asal kelakon bakalan jadi bukit semua usaha saya ini. Untuk sekarang saya belum berani buat pekerjain karyawan karena kan pelanggan saya juga belum seberapa ya hitungannya tapi dah lumayan si, toh juga Alhamdulillah ibu dan adik-adik dirumah mau membantu, dan banyak dikitnya juga suka saya kasih perbulannya buat jajan-jajan hehehe."
"Penghasilan saya sebulan lumayan lah kalau dibandingan sama standar UMR di Jakarta juga yaaa sama."
Dari kisah ini, kita dapat memetik sebuah pelajaran bahwa memulai usaha untuk pemula memang tidak mudah, semua butuh rencana dan tekad yang kuat. Jangan takut bangkrut, yang penting kita punya keinginan dan gigih dalam berusaha.Â
"Pesan saya buat para pemula bisnis diluaran sana, kegagalan seperti yang saya dan banyak orang atau bahkan kalian alami itu sudah biasa, baru bisnis kecil kok bisa dibangun lagi kan. Jangan gampang menyerang, jangan pernah putus asa. Tawarin ke siapapun yang bisa kalian tawarin kan hitung-hitung bangun silahturahmi juga. Teman SD ada, SMP, SMA, Kuliah, teman kerja ditempat lain dan masih banyak calon-calon relasi calon-calon pelanggan yang bisa kita gaet."
"Saya percaya Indonesia kedepannya akan menjadi negara dengan pengusaha terbanyak di Dunia. Tetap optimis intinya."
Editor : Amalia Fitriyani