-1 empu/8 cm temulawak
-3-5 batang sereh
-2 batang kayu manis
-3 gelas air
masuk pada tahap pembuatan :
1. Semua bahan dicuci dengan bersih, dikupas, setelahnya dimemarkan dengan cara di geprek menggunakan pisau atau cobek.
2. Setelahnya didihkan 3 gelas air dalam panci, lalu agar air tidak mudah asat atau surut, api harus dikecilkan dan setelahnya bahan-bahan diatas bisa dimasukkan semua.
3. Bahan-bahan diatas dimasak dalam waktu 15 menit. setelahnya saring kedalam teko atau wadah lainnya menggunakan penyaring. Disini yang dibutuhkan hanya airnya saja sedangakn ampasnya bisa digunakan untuk tanaman.
Bagi orang-orang tidak suka dengan rasa pahit atau tawarnya, bisa ditambahkan madu atau gula aren sesuai selera, namun perlu diingat untuk penderita gula ada baiknya untuk meminimalisir, tidak perlu banyak-banyak.
Lalu, bagaimana dengan pelestariannya? Karena sebagian orang sangat malas membeli bahan-bahan yang dibutuhkan ke pasar. Ya, jika sobat kompasiana memiliki lahan kosong dirumah, bisa memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam tanaman-tanaman herbal tersebut.
Jika sobat ingin menanam jahe, maka sebaiknya bibit jahe dibeli dari kebun, bukan dari dari pasar. Kenapa dari kebun? dikarenakan kalian bisa memesan umur jahe yang pas untuk dikembangbiakkan. Biasanya jahe yang ditanam adalah jahe indukan.