Seolah tak kuasa melihat arah mata angin
Berpura menjadi tuna rungu
Berpaling dari aspirasi ini
Semuanya sudah menjadi konvensi bagi kami,awakmu
Sayang,DIA yang dirangkai dari lima butir itu yang dijadikan lambang
lambang semata
Suara yang membuat kalian berdiri di atas
Diasingkan kembali
Argumen yang memperderbatkan kalian
Dipatahkan kembali
Bukan orang lain namun kalian sendiri,nahkoda kami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!