Mohon tunggu...
Ecky Blaang
Ecky Blaang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Dijajah

21 Oktober 2016   02:02 Diperbarui: 21 Oktober 2016   02:40 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seolah tak kuasa melihat arah mata angin

Berpura menjadi tuna rungu

Berpaling dari aspirasi ini

Semuanya sudah menjadi konvensi bagi kami,awakmu

Sayang,DIA yang dirangkai dari lima butir itu yang dijadikan lambang

lambang semata

Suara yang membuat kalian berdiri di atas

Diasingkan kembali

Argumen yang memperderbatkan kalian

Dipatahkan kembali

Bukan orang lain namun kalian sendiri,nahkoda kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun