Halo pembaca yang budiman.
Kami Amanda dan Sagita punya artikel yang cocok buat kamu baca sambil santai. Selamat membaca.
Peran Sektor pertanian Terhadap Perekonomian Indonesia dalan Menghadapi Resesi Ekonomi
Resesi global merupakan keadaan inflasi dunia berdasarkan beberapa indikator diantaranya populasi pengangguran, arus modal, konsumsi minyak dunia, dan perdagangan saham. Sedangkan resesi ekonomi sendiri merupakan bagian dari resesi global yang berdampak pada perekonomian suatu negara sehingga mengalami penurunan dalam waktu yang cukup lama.
Resesi ekonomi dapat memicu penurunan keuntungan usaha, peningkatan angka pengangguran, dan bahkan kebangkrutan ekonomi. Dalam teori makroekonomi, resesi ekonomi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (PDB) menurun atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Resesi ekonomi menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat. Ciri-ciri suatu negara yang mengalami resesi yaitu :
1. Pertumbuhan Ekonomi yang negatif
2. Inflasi/deflasi berlebihan dan berkepanjangan
3. Kegiatan produksi dan konsumsi yang tak seimbang
4. Nilai impor menjadi lebih besar daripada nilai ekspor
5. Berkurangnya lapangan pekerjaan
Ada berbagai cara menanggulangi efek resesi ekonomi, salah satunya adalah dengan memperkuat sektor pertanian. Menurut Fachmi Subchi, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, sangat penting memperkuat sektor petanian dalam meghadapi ancaman resesi ekonomi. Penguatan sektor ekonomi dilakukan sebagai upaya mengantisipasi ketidakpastian global yang mengakibatkan terancamnya pasokan energi dan pangan.
Badan Pusat Statistik memcatat kontribusi sektor pertanian terhadap PDB Indonesia pada tahun 2021 adalah sebesar 13,28% yang merupakan kontribusi terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan. Hal ini mencerminkan besarnya pengaruh sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia. Pentingnya memperkuat sektor pertanian sudah dibuktikan selama menghadapi pandemic Covid-19. Dengan kebutuhan pokok yang terjamin, kitab isa hadapi segala rintangan yang menghampiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H