Aku menyusuri ceritanya
Mencoba mencerna dalam berbagai kelokan
Menahan tajamnya kerikil takdir
Mengikuti ketabahannya
Menapaki kerasnya  dera dengan sukacita
Bu, aku ingin rona rekah bungamu
Agar aroma semerbaknyaÂ
Jadi ingatan anakku pula
Bukan semata perempuan yang berdiam diri
Kalah oleh dera takdirÂ
Lalu lupa menitipkan bunga sentausa di dada anakku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!