Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Seorang-Seorang: Durjana!

14 November 2024   19:23 Diperbarui: 14 November 2024   19:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyaksi

Dari tempatku berdiri

Bagaimana ia kau simpan rapat dalam dada

Meski kau palingkan muka

Aku melihat onar itu dalam sekilas larik rautmu

Apa sebab itu kulihat ular di lidahmu

Yang menuangkan tetes racun pada gelasku

Aku menyaksi

Kata_katamu menjadi bilah belati  yang tajam

Tepat di saat aku membangun jalan yang kau pinta

Khianat, ular! itu jelas  ada dalam rutukku yang diam

Bagaimana bisa aku sempat tertipu lidahmu

Kala sedikit rayumu meminta, dahulu

Apakah aku harus balik durjana padamu kali ini ?

Aku menyaksi dengan kata yang benar

Aku akadkan dirimu seperti apa yang sesungguhnya ada padamu

Berlepas diri dari rencana kedurjanaanmu

Kali ini dan esok

Talimu ku urai, kulepaskan untuk kukembalikan

Utuh, padamu seorang-seorang

Durjana!

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun