Terjerat dalam sengketa sepasang kekasih yang saling tikam
Ia yang sadar atau aku yang hilang waras
Mengapa tak Kau tarik aku dari keriuhan nya
Siapa aku?Â
Kau lihat, sebagaimana aku merasa
Ia tertawa menari sembari membakar tangannya
Ia riang gembira mengikat kakinya dengan temali yang terbakar
Bagaimana bisa ia masih bisa tertawa dengan lidah yang di racunnya sendiri
Bukankah itu aku?Â
Ia menumpuk kayu bakar, aku menyusun batu
Kau lihat dia, kau dengar gerutukuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!