Tak sembunyi dibalik bilik jiwa yang kalut
Jiwamu, jiwaku kali ini seteduh lautan
Mengayun senada irama gelombang naik turun
Kita mendayung perahu sendiri-sendiri
Dibawah rembulan dan bintang yang sama
Menyukai gelombang dan suara ombak
Menjadi kanak yang suka hujan, dan memilih kuyup dengan gembira
Ya, lalu  bakal menjadi kata bijak nan arif
Ia masak oleh waktu yang memerahnya menjadi santan
Menjadi penyedap di tiap sajian waktu yang beragam kisah
Ya, kita lebih mencintai lebih dari hari lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!