Bisa dijalani sedemikian rupa
Masih terbingkai dalam senyum sempurna
Tak ada keluh resah dalam keguncangannya
Selain puja puji syukur yang menerjang  mata hatiku
Aku rasa cemburu memburu tiba-tiba
Oh mata
Pada siapa sebenarnya diri  ini menangis
Mengapa aku yang terluka
Mengapa  aku yang berduka
Mengapa aku yang merasa kalah
Padahal taman berbunga milik mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!