Ada masa kita terpurukÂ
 Daun takdir berjatuhan setiap saatÂ
Di atas  kepala dan di kedalaman  hatiÂ
Ia memainkan perannyaÂ
Mendatangkan luka bertubiÂ
Menghapusnya sejenak  dengan satu  kegembiraanÂ
Hanya hati yang tak beriak oleh kerasnya gelombang anginÂ
Dan segala yang dijatuhkan kedalamnyaÂ
Yang mampu bertahan meredakan segala yang bergolakÂ
Hanya hati yang mencinta sunyi saban berjumpa gempita  Â
Tahu menulikan jiwa untuk tak lena  sungguh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!