Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam Tabik dari Kami!

4 November 2020   11:54 Diperbarui: 4 November 2020   12:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalian bicara tentang matahari

Kami bermimpi tentang rembulan

Dan mereka berharap jatuhnya bintang kecil

Meski mereka sama penghuni langit

Tapi temu tak mungkin sua

Kecuali bicara mimpi dan berharap yang sama

Jangan keraskan visi misimu!

Muluk bagi kami, 

Apalagi buat  mereka!

Perut mereka takkan kenyang

Malah ladang kami yang tergusur

Cuma kalian yang bermandi uang, perut  tambun

Pakaian necis dan tunggangan yang angkuh

Buat kami becus lebih berguna

Daripada deretan satu dua iming-iming

Jangan jual murah omongan receh

Kami butuh tanah ini makmur sentosa

Bukan tempat beranak pinak para tikus pengerat!

Apalagi kumpulan badut berdasi!

Salam tabik dari kami,

Orang-orang pinggiran sebelah kalian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun