Mohon tunggu...
Eko Mahmud Syaifudin
Eko Mahmud Syaifudin Mohon Tunggu... -

Menjadi diri sendiri itu jauh lebih baik daripada mengikuti orang lain yang belum tentu cocok dengan apa yang kita mau.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Benih Baru dalam Sinetron Ospek, Ospek? Siapa Takut?

28 September 2014   02:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, Selamat datang para penghuni kompasiana. Tidak terasa waktu sudah berganti mengikuti bertambahnya usia dan pendidikan yang mengiringinya. Dari kita dilahirkan di muka bumi ini tempat kita berpijak, sampai kita menjadi sesuatu yang kita mimpikan hingga terwujud nyata, dengan pola metamorfosa yang berubah - ubah dari setiap hidup yang kita jalani. Pasti Anda juga merasakan hal yang sama dengan saya bukan? Begitulah hidup, Hidup adalah PERUBAHAN.

“Barang siapa yang berani melakukan perubahan atau suka mencoba sesuatu hal yang baru, hanya merekalah pemegang kunci kesuksesan untuk dirinya dan dunia yang mereka genggam erat dalam kepercayaan diri.”

Sebelum anda mencapai jenjang kedewasaan, terlebih dahulu anda dihadapkan dengan persoalan – persoalan yang baru, Benar atau tidak? Hehehe… Dari persoalan itulah anda mendapatkan ujian mulai dari tingkat mudah hingga sulit sekalipun, terkadang kita dalam menjalani ujian itu terdapat keluh kesah dalam hati, iya kan?? Hehehe… didalam topik ini, saya akan bercerita sedikit tentang “Benih Baru Dalam Sinetron Ospek, Ospek? Siapa Takut?”.

Apa ada yang takut dengan masa ospek yang banyak terjadi tindak asusila, kekerasan seperti diberitakan di berbagai media sosial? atau mungkin sebaliknya, merasa senang dan ingin mengulang kembali waktu ikut pertama kali ospek? Hehehe… disini saya juga merasakan hal yang sama dengan anda, dag dig dug pasti ada seperti anda sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.. hehehe. Seperti kata pepatah “Tak kenal tanda tak sayang, Bila tak sayang ya tidak perlu kenalan” gitu saja kok repot, haha… baiklah kita kembali ke topik, Jika kita berada di ruang lingkup yang baru pasti harap – harap cemas, gimana ya..? mau apa ya..? jadi gimana..? tidak perlu anda pikirkan lagi. Sekarang yang terpenting adalah menjadikan diri anda menjadiSUPERSTAR, hanya membutuhkan kesadaran diri soal kebiasaan pada tingkat sebelumnya (TK, SD, SMP, SMA). Menyisihkan sifat kekanak-kanakkan, merubah diri lebih aktif dan mandiri, berpikir lebih energik dengan hal – hal baru. Ospek bukan suatu hal yang perlu ditakuti, Ospek sebuah ajang untuk pembekalan lebih matang dalam menjadi mahasiswa yang lebih kompetitif, nasionalisme, dan berbudaya.

Semua Universitas berbeda – beda ospeknya, dari tahun ke tahunpun juga berubah. Di Universitas yang saya jalani ini sangat berbeda dari pandangan saya tentang arti ospek. Ospek tahun ini yang pertama kali saya ikuti dengan memakai pakaian hem batik dan celana warna gelap dan aksesoris kain yang dipakaikan ke leher untuk menandai dari setiap fakultas dengan membedakan warna kain tersebut.

Sinetron Ospek ini diadakan selama 4 episode mulai tanggal 14 – 17 September 2014 dan tanggal 21 September 2014 acara campus Expo khusus untuk MABA 2014. Di tanggal 14 September 2014 acara pembukaan ospek yang dimulai pukul 07.00 – 17.00 WIB semua berjalan dengan lancer hanya perkenalan satu dengan lainnya.

Episode hari pertama ospek dimulai tanggal 15 September 2014 semua fakultas dipisahkan menurut fakultas masing – masing. Untuk fakultas teknik berkumpul diGraha Widya Lt.2 untuk pembekalan materi ESQ : Character Building. Dari sini kita review ke masa lampau tentang perkembangan Alam Semesta. Betapa Maha Besar-Nya Allah SWT, begitu kecil makhluk ciptaannya. Kita diajarkan untuk melihat diri kita dari butiran debu yang tak terlihat sekalipun, yang sewaktu – waktu atas kuasa-Nya kita akan menemui dunia akhir yang tidak akan bisa kita tolak untuk memenuhi panggilan-Nya. Subhanallah… setelah itu dilanjutkan dengan pembagian kelompok dari berbagai fakultas yang ada, dari sini kita semua diberi tugas pembekalan arti kebersamaan dan kekompakkan. Per kelompok diberi tugas untuk membuat karya 3D dari bahan yang telah ditentukan oleh panitia, bahannya dari kumpulan bahan – bahan perwakilan dari setiap fakultas. Saya tidak hafal bahannya apa saja. Karena banyak sekali.. hehehe.. akhirnya malam itu juga kita 1 kelompok kerja lembur untuk tugas tersebut. Jadi atau tidak itu nomer terakhir, yang terpenting buat kita adalah kebersamaan dan kompak untuk mengerjakannya. Dan akan dikumpulkan hari esoknya.

Episode hari kedua ospek tanggal 16 September 2014 semua kelompok dikumpulkan dan dipilih karya terbaik untuk presentasi ke depan. Dalam episode kali ini MABA diberi pembekalan tentang bagaimana cara berbisnis yang baik. Dari pembekalan ini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa metode yang selama ini saya pikirkan itu salah. Dalam berbisnis atau dunia kerja, yang diperkuat bukanlah ketrampilan, kemampuan (skill) saja, tetapi yang paling penting adalah sebuah sikap, iman, benteng diri (attitude) yang harus diasah lebih dalam hingga kokoh agar tidak runtuh dalam perang. Jadi, meskipun kita jadi SUPERSTAR, tetapi sikap, iman, dan benteng diri kita tidak kokoh, kita bakal terjatuh tersungkur semua harapan yang telah terencana.

Episode hari ketiga ospek atau hari terakhir ospek tanggal 17 September 2014. Hanya perkenalan dari masing – masing UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan upacara pelantikan MABA oleh rektor hingga ditutup dengan malam hiburan dari band Jikustik. Dan dilanjut dengan acara terakhir pada hari minggu tanggal 21 September 2014 yaitu campus expo untuk meminta stempel dari UKM yang ada di Universitas itu.

Kesimpulan yang dapat saya ambil :

1. Mahasiswa harus bergerak aktif bukan pasif. Dikarenakan nama “MAHASISWA” sudah lebih diagungkan lebih besar namanya dari tingkat sebelumnya.

2. Mahasiswa harus menjunjung tinggi almameter, bertanggung jawab, disiplin, dan semua sikap yang dapat membangun untuk kualitas bangsa yang lebih baik.

Jadi, apa yang perlu anda takuti untuk kuliah perguruan tinggi, teman bisa dicari, pacar mungkin juga menanti… hehehe… yang pasti jadilah diri kalian sendiri dan tetap lakukan perubahan untuk yang lebih baik.

Salam sukses teman, Saya echoms dari Fak. T.Informatika

Terimakasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun