Bicara soal pemimpin yang merakyat, agaknya untuk saat ini susah menemukannya. Bagaimana tidak, banyak diantara kelompok-kelompok maupun perorangan hanya memikirkan diri atau kelompoknya sendiri. Dan bahkan hal itu sudah menjadi rahasia umum.
Tapi, tahukah pembaca sekalian. Ibarat mencari jarum dalam jerami, sosok yang merakyat itu pasti selalu terselip. Entah itu satu atau pun bisa beberapa sosok yang dapat kita temukan yang mampu merangkul dan mengambil hati masyarakat baik yang akan dipimpin maupun yang dipimimpin.
Berbicara soal pemimpin, yang diharapkan masyarakat selama ini hanya satu, yakni sosok pemimpin yang bisa mendengar aspirasi masyarakatnya. Dalam hal ini sudah jelas akan banyak rentetan berbagai tuntutan masyarakat yang akan mengikuti aspirasi tersebut. Satu hal yang pasti adalah seperti halnya masyarakat selalu mendambakan pemimpin yang mau berbaur dan bersahabat dengan masyarakatnya. Perhatian dari pemimpin inilah sebenarnya yang selalu didambakan oleh masyarakat. Tentunya berlaku adil dalam wilayah atau daerah yang dipimpinnya.
Melihat dari uraian tersebut, dalam menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2020 kali ini, hal tersebut sepertinya merujuk kepada salah satu pasangan calon (paslon). Paslon yang dimaksud adalah Fakhrizal-Genius Umar. Sesaentro Sumbar, pasangan ini terus diterus dielu-elukan. Contohnya, Fakhrizal yang merupakan mantan Kapolda Sumbar itu selama menjabat sangat dekat dengan semua kalangan. Keramahannya menjadi modal dirinya untuk bisa berbaur dengan siapa saja yang ditemui. Entah itu di warung pinggir jalan, saat olahraga santai, saat jalan-jalan bersama keluarga atau kerabat, beliau selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar bertegur sapa dengan masyarakat.
Pantaslah, hal-hal kecil yang dilakukannya itu menjadi buah dari kebaikan-kebaikan yang selama ini yang sering ditanam di dalam jiwanya. Keramahannya itu juga menjadi modal untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan diantara masyarakat dengan Fakhrizal sendiri tidak merasa adanya kecanggungan lagi. Bak anak saat bertemu dengan bapaknya, begitu dekatnya Fakhrizal yang disebut sang Jenderal berkumis itu dengan masyarakatnya.
Tak hanya selama menjabat sebagai Kapolda Sumbar, ketika dirinya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, hal serupa juga tidak pernah hilang dalam jiwanya. Selalu gemar berbincang dan bertukar pikiran dengan masyarakat seakan-akan menjadi hobi tersendiri baginya. Ditambah lagi dengan sikap dan rasa beliau yang sangat tidak mampu dan tidak bisa setiap melihat orang yang ditemuinya dalam kondisi sulit atau susah.
Selama hidup beliau, pasti tidak hanya dua daerah itu saja yang dikunjunginya. Bisa saja, setiap pelosok negeri ini mungkin sudah pernah dikunjunginya. Dan tidak akan mungkin disetiap daerah yang dikunjungi pasti ada masyarakat yang sayang dan cinta terhadap pria kelahiran Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H