Lebaran sebentar lagi, mari kita sambut gembira. Penggalan lagu itu seperti sudah menetap di otak saya sejak kecil. Dimana nanti lebaran kami sekeluarga akan berkumpul bersama keluarga besar. Yang dari dulu selalu Mama saya lakukan kalau menyambut lebaran tidak lain dan tidak bukan adalah membeli baju baru. Bukan baju lebaran buat salat IdulFitri yang tidak sampai sejam itu saja, tapi sampai sepatu hingga baju dalam juga dibeli. Harus baru!.
Tapi itu dulu, cerita saat saya masih kecil. Sekarang saya cukup beruntung jadi yang tercantik di antara 7 laki-laki. Ya bagaimana tidak, karena saya wanita sendirian jadi ya pasti paling cantik. Dan karena laki-laki semua dan saya penyuka hitam, dari tahun ke tahun saya ya dandanin sekeluarga pakai hitam juga hehehe. Alhamdulillah tidak ada yang protes. Termasuk beruntung karena cewek satu-satunya, jadi semua anak-anak dan suami nurut. Black always dari tahun ke tahun.
Baca Juga:Â Inspirasi Rumah Hitam Putih Keluarga Saya
Tahun ini, baju lebaran tetap sama tidak ada yang berubah. Karena kebetulan sering beli baju koko anak-anak bukan di saat lebaran, jadi bajunya masih cukup semua. Alhamdulillah. Secara aktivitas mereka ngaji tiap hari, jadi memang mau tidak mau harus sedia baju koko stok banyak berbagai usia. Biar rada lama dipakainya, awet dan bisa diturunkan ke anak yang lainnya. Namanya juga Ibu-ibu ngirit.
Lalu yang lucu, saat saya diajak jalan-jalan pertama kalinya ke mall saya melihat ada banyak warna yang sama. Iya, warna yang lagi viral dan kemungkinan besar banyak yang pakai. Tahu kan warna apa yang bakal in di lebaran 2023 ini? Betul banget, warna sage green yang kemungkinan besar akan mendominasi warna peserta salat IdulFitri nanti. Â
Kalau masih bingung warna sage green itu yang mana, kalau di Adobe kodenya #B2AC88 dengan RGB-nya R: 178, G: 172, B: 136. Kalau saya bilang warna hijau pucat atau hijau nude. Paduan dari warna hijau dan putih jadi warna hijau mbulak (Baca: bulak atau pudar). Warna yang cocok untuk kulit yang putih dan kuning langsat cenderung putih. Kalau melihat banyak model baju yang menggunakan warna sage green ini cantik ya, bagus gitu dipakainya. Tidak heran karena yang mempopulerkan viral itu mbak-mbak atau mas-mas yang warna kulitnya putih kuning langsat.
Tapi beda cerita dengan orang yang punya warna kulit sawo matang atau gelap, jadi kalah warna cerahnya sage green ke kulit yang gelap. Apa ya kalau bisa dianalogikan seperti kue clorot gitu mungkin? Canda yaaa! Tapi memang tidak semua cocok dengan warna yang lagi viral. Kan sayang kalau misalnya hanya ingin mengikuti kekinian tapi ternyata tidak cocok dengan kulit dan kurang pas digunakan sehari-hari.
Cuma kalau dipikir-pikir ya kan warna sage green walau memang tidak semua bisa cocok, selama orang yang pakai percaya diri ya tidak apa-apa. Semua kan kembali ke diri masing-masing ya, mau pilih warna baju apa. Yang pasti pakai baju apa saja silakan, selama nyaman-nyaman saja toh.Â
Tenang saja, saya sekeluarga sendiri juga pasti banyak kok yang warnanya sama. Coba deh lihat banyak banget pasti kan yang pakai baju warna hitam saat lebaran. Bedanya, yang pakai warna hitam sudah kayak biasa saja dari tahun ke tahun.Â
Kalau sage green kan jadi warna 'baru' saat lebaran nanti. Jadi memang pasti akan menarik perhatian. Yang pasti, saya tidak sabar melihat orang-orang banyak pakai warna sage green saat lebaran nanti. Pasti mereka saling pandang-pandangan, sambil memastikan kalau model bajunya berbeda. Hehehe. Untung sudah berbuka puasa nulis postingan ini jadi ngejulid dikit yaa.
 Terus nanti pasti mereka yang pakai warna itu pada bilang dalam hati.....
"Cieeee baju lebarannya kembaran cieee pakai sage green".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H