Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Outfit Tarawih di Rumah Saja

10 April 2023   22:07 Diperbarui: 10 April 2023   22:10 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan tahun ini memang berbeda, saya sendiri sama keluarga sekarang baik puasa sampai tarawih sangat jauh bedanya sama seperti sebelumnya. Kalau dulu, saya itu selalu selalu menemani anak-anak tarawih di musolah atau masjid dekat rumah. Tapi ya tadi sekarang berbeda, kami tarawih di rumah saja.

Ini karena memang saya yang belum sehat, kalau tarawih di luar pasti akan sulit. Ya gimana ya, saya susah buat salat duduk masih. Bisanya tiduran atau duduk di kursi roda. Jadi daripada ribet dan jadi bahan perhatian banyak orang , mending saya memilih di rumah saja. Tadinya saya memperbolehkan anak-anak untuk salat tarawih di musola yang dekat rumah. Soalnya kan mereka harus menulis buku Ramadan iyu loh! Cuma ya itu, suami kan kasihan gitu sama saya sendirian lama ditinggal tarawih yang bisa sampai 2 jam.

Jadinya tiap malam, suami yang menjadi imam untuk tarawih di rumah saja. Karena suami yang imamin jelas lebih cepat bacaannya hehehe, yang pasti anak-anak suka sedih karena tidak bertemu teman-temannya. Cuma karena mereka berusaha mengerti saya, ya diterima saja salat tarawih di rumah.

Mungkin tidak seperti tarawih biasanya, ada Rafif anak bungsu saya yang kesana kesini lari-lari. Padahal ya kami sudah mencoba untuk mengajarinya tenang saat salat. Tapi ya gitu masih suka kesana-kesini saat salat. Tidak apa-apa, namanya juga kan belajar toh!.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Outfit yang kami pakai juga seadanya, yang pasti baju rumah saja dengan sarung. Anak-anak juga sudah sangat pintar untuk menggunakan sarung sekarang.  Sat set sat set, apalagi di desa ya sarungan mulu kemana-mana adalah hal yang biasa hehehe. Itu buat semua lelaki saya, kalau saya jujur hanya menggunakan daster dan ditutupi mukena saja. Sudah itu saja. Yang penting bersih kan yang dikenakan dan suci dari najis. InsyaAllah diterima Allah.

Di baris pertama ada papih, di baris kedua ada anak-anak laki saya semua dan terakhir baris ketiga ada saya ibunya yang duduk di kursi roda. Untuk salat seperti orang normal memang belum bisa, jadi ya duduk di kursi aja atau berbaring. Mungkin memang terlihat aneh, tapi lebih masuk akal dibanding saya tidak salat sama sekali kan? Apalagi ini bulan Ramadan, tarawih witir ya cuma bulan ini saja. Ya nggak?

Tetap semangat ibadah walau di rumah saja. Tetap bahagia ibadah pada Allah walau keadaan sakit pun, karena kesempatan hanya sekali. Jadi mari kita perbanyak pahala setiap harinya. So, semangat ya semua. Semoga Allah merestui ibadah kita setiap waktu setiap detiknya di bulan suci Ramadan ini.

Bismillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun