Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Persiapan Lebaran Keluarga Kami

1 Mei 2022   15:09 Diperbarui: 1 Mei 2022   15:11 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yeay besok lebaran! Tidak terasa ya sebulan Ramadan eeeh dah mau lebaran saja. Serius! Apalagi anak-anak yang tahun ini ikut berpuasa, rasanya huaaaa kok cepet sih ya? Kebetulan saya besok mau lebarannya hehehe, iya karena mulai puasa juga sudah tanggal 2 insyaallah memang waktunya lebaran. Ada yang sama tidak sama saya besok lebarannya?

Di keluarga saya sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk lebaran di luar hati yang menang sebulan amalan Ramadan dijalankan. Iya, karena sebenarnya lebaran kan tidak harus tampak dari luar dengan semua baru tapi hati kami yang hangat karena merayakan kemenangan setelah bisa menjalani Ramadan penuh berkah. InsyaAllah. 


Jadi ingin ngelist persiapan lebaran kami apa saja. Mau tahu tidak apa saja persiapan lebaran keluarga saya?

1. Bersih-bersih rumah

Bareng anak-anak bersih-bersih rumah. Paling tidak jadi bersih dan sedikit rapi. Biasanya kan luar biasa berantakan mainan anak-anak dan buku-bukunya, sekarang jadi rapi karena mereka beresin sendiri. Kan senang kalau rumahnya terlihat cantik, betul tidak. Ya walau jarang tamu yang datang xixixi.

2. Potong rambut

Sumpah ya, salon menjelang lebaran itu rame banget. Sangat rame. Saya sendiri juga kaget. Anak-anak saja sampai lama nunggunya baru dipanggil buat potong ala Kang Tae Moo,  CEO di drama Korea Business Proposal. Tapi emang segeran lihat anak-anak potong rambut segeran!

3. Siapkan makanan

Kulkas mau tidak mau saya penuhi karena kalau lebaran kan pada nutup warung susah mau beli-beli makanan. Kalau sudah disediakan gini jadi tinggal olah saja. Terus saya juga sedia maduwongso atau roti mongso, begitu saya menyebutnya. Ini kue ketan hitam gitu yang enak dan cuma lebaran saya siapkan. 

Sekilas info, tadi sempat ke pasar sekarang sekilo 45ribu per kg dari harga 27 ribu per kg. Awww, naik semua harga. Untungnya dapat kiriman bakso hehehe, iya bakso. Karena kalau di sini lebaran pakai opor ayam dan ketupat masih seminggu lagi. Jadi kami lebaran pakai rawon dan bakso ganti-ganti.

Kue kering juga saya siapkan, alhamdulillah dapat banyak kiriman kue kering. Lumayan banget walau nanti ujug-ujug dimakan anak sendiri hehehe.

4. Beli kebutuhan yang penting saja

Iya, saya sendiri beli barang yang dibutuhkan saja. Tidak ada baju baru dan tidak aja sepatu atau sandal baru, karena pakai yang lama saja sudah cukup. Masih sangat bagus. Tahun ini, kebetulan anak-anak mau tas baru bukan baju baru. Alhamdulillah saya dapat rejeki tas anak baru jadi bisa dipakai saat tahun ajaran mulai nanti.

Kirim hampers juga saya sempat buat guru-guru anak-anak saya dan kerabat dekat. Itupun kue sama jilbab saja yang tidak lebih harganya dari budget 50 ribu.

5. Bersih makam

Karena biar rapi saat kami kunjungi setelah solat idul fitri. Kalau bersih kan datang ke makam almarhum keluarga enak. Jangan lupa beli bunga juga buat nyekar ya!

Selain itu yang tidak kalah penting untuk yang mampu adalah penuhi zakat fitrah. Karena ini untuk menyempurnakan amalan bulan Ramadan kita. Lakukan sebelum lebaran lebih baik loh! Masih ada waktu kok yang belum zakat hayuk disegerakan.

Besok lebaran! Alhamdulillah. Saya sekeluarga mohon maaf yang dalam bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga saling bisa memaafkan. Selamat Hari Raya Idulfitri, Taqaballahu Minna Wa Minkum. Mohon maaf lahir batin ya semua.

Semoga kita selalu dipertemukan dalam keadaan baik dan Ramadan tahun depan. 

Salam sayang selalu buat warga Kompasiana

@echaimutenan

www.echaimutenan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun