Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tips Menjawab Pertanyaan Basa Basi Lebaran

29 April 2022   15:24 Diperbarui: 29 April 2022   15:28 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips menjawab pertanyaan basa-basi lebaran (Dokpri)

Saya masih ingat saat dulu belum menikah, mau pulang saja sampai malas banget. Ya gimana ya, malasnya bukan karena bertemu orang tua lebih ke malas bertemu kerabat dan saudara di acara kumpul tahunan keluarga. Apalagi dulu saya paling 'tua' perempuan yang belum menikah dibanding saudara yang seusia. 

Ya iyalah, rata-rata setelah lulus langsung pada menikah sedangkan saya umur 30 baru menikah. Untungnya saya memang perantauan, jadi jarang sekali interaksi dengan teman atau saudara di kota asal. Sedangkan di Jakarta, saya menemukan banyak teman yang sama belum menikah walau sudah sangat matang usia untuk menikah. Jadi saya tidak terlalu merasa sendirian hehehe.

Tapi saya juga kasihan sama orang tua alm saat itu yang mau tidak mau menjawab banyak pertanyaan dari saudara atau temannya yang bertanya kapan anaknya menikah. Maaf ya Papa Mamaku hehehe. Ya plusnya saya tinggal di ibukota memang hehehe. Cuma kalau pas pulang kampung atau pas lebaran, ya saya tidak bisa mengelak kudu menjawab kan? Hehehe.  

Setelah saya menikah dan langsung punya anak, saya pikir semua selesai tapi tidak dong. Ternyata masih berlanjut ke pertanyaan-pertanyaan lain. Bahkan sampai sekarang masih ada loh yang bertanya kapan punya anak lagi karena melihat semua anak saya laki-laki. Oalah anak saya ada 4 padahal walau cowok semua dan itu masih sering ditanya kapan punya anak cewek. Huhuhu.  Belum lagi pandemi yang mengharuskan kita di rumah saja kegiatannya, itu pun masih ditanya kok di rumah saja kenapa tidak kerja. Saat saya jawab kerja dari rumah karena WFH, itu pun masih disangkal dengan bilang harusnya masuk kantor. Haduh Gusti, kudu piye iki aku? 

Nah lebaran ini saya akan berkumpul kebetulan dengan keluarga suami di Jawa Tengah. Walau saya tidak berbahasa Jawa halus, tapi paling tidak saya sudah siap-siap misalnya ditanya macam-macam. Untungnya Ibu mertua saya baik banget, biasanya beliau yang menjawab pertanyaan-pertanyaan ajaib yang muncul saat saya di sana. Hehehe. Love you, Ibu!.

Jadi tidak perlu resah gelisah saat ditanya macam-macam apalagi saat momen lebaran. Anggap ini adalah bentuk perhatian dari banyak orang akan sosok diri kita *eaaaaa. Karena pertanyaan-pertanyaan ini tidak akan ada hentinya kok. Percaya deh!. Itu pun hanya basa basi saja kok. Belum tentu jawaban kita yang mereka ingin dengar, anggap pemecah suasana kikuk setelah lama tidak berjumpa atau baru bertemu kembali. 

Nah, kali ini saya bakal menuliskan tips menjawab pertanyaan basa basi lebaran ya! Ini khusus yang sudah menikah dan punya anak ya! Dan ini semua berdasarkan pengalaman saya pribadi.

1. "Kapan punya anak lagi?"

Biasanya ditanya ketika kita hanya memiliki satu anak. Karena katanya nanti kasihan kalau hanya sendirian saja tidak ada temannya. Heyyyy, punya atau tidak anak sebenarnya adalah hak pribadi kita. Karena kita yang tahu situasi kondisi keluarga plus tubuh kita sendiri. 

Biasanya saya suka menjawab, "Tenang, lagi berusaha" atau "Ya doakan saja yang terbaik". Menurut saya ini sudah sangat cukup loh walau kadang masih tidak puas si penanya ya hehehe.

2. "Kapan mau nambah anak cewek (Atau cowok)?"

Seperti tadi saya bilang, anak saya sudah banyak pun masih sering ditanya kapan nambah anak kok. Memang sih jenis kelamin kan Allah yang nentukan, kebetulan anak saya cowok semua. Ya saya bisa apa, tetap disyukuri kan jadinya.

Biasanya saya jawab, "Tenang, nanti menantu harus cewek semua!"

3. Tetap terlihat tenang, selalu tersenyum dan jangan marah

Dulu saat saya baru lahiran ada yang bilang kalau harus nambah satu lagi cewek biar lengkap. Padahal saat itu saya habis lahiran loh dan anak saya juga banyak toh. Sudah cukup gitu rasanya. Saya yang waktu itu masih kesakitan karena jahitan sesar sempat marah ada yang bertanya, dan dia minta maaf karena bercanda katanya.

See, jadi memang basa basi ini tidak akan berhenti dengan sendirinya apapun yang kita sudah lakukan. Jadi percuma marah menurut saya, mending tetap tenang dan tetap tersenyum cerah ceria sepanjang hari.

4. Alihkan obrolan ke topik lain dan balik bertanya kesibukan orang yang bertanya

Ini paling sering saya lakukan, karena manusia itu lebih senang kalau bercerita tentang dirinya sendiri. Jadi alih-alih bertanya lebih banyak pada saya, ya mending saya jadi pendengar saja hehehe.

5. Ajak anak-anak dan pasangan kita untuk bersalaman Idulfitri

Loh kok bisa? Iya, ini sebagai salah satu pengalihan perhatian berlanjutnya basa-basi lebaran. Kalau lihat anak-anak bukannya bahkan dikasih THR*eh gimana? Jadi kadang sebelum ada yang bertanya, saya sudah ancang-ancang untuk menghindari pertanyaan basa-basi lebaran. Dah yang penting salaman, kalau plusnya dapat amplop THR anak-anak ya mayan kan?

Jadi jangan pernah berkecil hati ketika diberondong pertanyaan-pertanyaan basa basi lebaran gitu. Tenang saja hadapi dengan senyuman karena hidup adalah anugrah*halah. Kalau sudah punya anak biasanya pertanyaannya itu-itu saja kok tidak ada inovasi pertanyaan lain. So. jangan terlalu bersedih atau baper.

Ini lebaran kan? Biar tetap semangat kitanya juga menebar maaf di momen hari lebaran nanti. Hayo jangan nodai lebaran dengan marah atau kesal hanya karena pertanyaan basa-basi orang lain. Percayalah, apapun yang kita lakukan pasti tidak memuaskan orang lain. Yang penting kita tetap bersabar dan tahu kondisi diri sendiri. Karena pertanyaan basa basi ini tidak hanya muncul di momen lebaran saja, tapi di dalam kehidupan sehari-hari.

Dan jangan lupa, kita juga tidak melakukan hal yang sama pada orang lain dengan memberikan pertanyaan basa basi lebaran. Karena untuk menjaga diri kita juga kan. Hayo hayo ini lebaran, tidak perlu memendam amarah yaa. Maafkan dalam hati saja kalau ada yang terus menanyakan hal itu dan anggap kita akan dapat berkah karena pertanyaan basa basi itu. Semangat semangat!

Sudah siap kan menjawab pertanyaan basa basi lebaran yang bertubi-tubi beberapa hari lagi? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun