Gagal jantung merupakan kasus fatal yang dapat menyebabkan banyak kerugian, salah satunya kematian. Apa penyebab gagal jantung? salah satunya dapat diketahui adalah rusaknya pacemaker yang ada di jantung itu sendiri. Pacemaker? ya kita dalam tubuh mempunyai empat pacemaker yang berfungsi untuk memacu jantung. Jika pacemaker alami kita rusak, dapat digantikan dengan mesin yang saat ini sudah dikembangkan, nah mari kita usut bagaimana rusaknya pacemaker sampai dengan cara mencegahnya!
Jantung adalah organ yang terdiri dari empat kamar-kamar yang memompa darah. Dua kamar-kamar bagian atas disebut atrium dexter dan sinister, dan dua kamar-kamar bagian bawah disebut ventrikel dexter dan sinister. Atrium dexter menerima darah vena (darah yang miskin oksigen) dari tubuh dan memompanya kedalam ventrikel dexter. Ventrikel dexter memompa darah yang miskin oksigen ke paru-paru untuk menerima oksigen.Â
Darah yang kaya oksigen dari paru-paru kemudian berjalan ke atrium sinister dan dipompa oleh atrium sinister kedalam ventrikel sinister. Ventrikel sinister mengantar darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sebagai tambahan pada oksigen, darah mengangkut nutrisi-nutrisi lain (glukosa, elektrolit-elektrolit, dan sebagainya) ke organ-organ. Dalam rangka mempertahankan tubuh yang sehat, jantung harus mempertahankan denyut jatung yang memadai sehingga jumlah yang cukup dari oksigen dan nutrisi-nutrisi diserahkan oleh ventrikel sinister ke tubuh.
Jantung mempunyai keistimewaan dibandingkan organ -- organ lain dalam aktivitasnya, hal ini disebabkan karena didalam otot jantung terdapat pacemaker (gardu listrik) sehingga jantung mempunyai 4 sifat istimewa, yaitu :
a. Automaticity. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Sifat spontanitas jantung yang dapat berdenyut secara teratur (Rhytm) dan independen tanpa harus menunggu komando dari otak, dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut hal ini dikarenakan sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur.
b. Excitability.
Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis.
c. Conductivity.
Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik secara normal dimulai dari SA node AV node Bundle of his (berkas his) Furkinje fiber (serabut purkinje) yang selanjutnya akan diteruskan ke sel-sel otot jantung sehingga menimbulkan kontraktilitas jantung.
d. Contractility.