Mohon tunggu...
beby bi uwie
beby bi uwie Mohon Tunggu... -

nyubie, Mencoba mengamati dan menulis dengan judul sesuai esensi, Perempuan biasa saja, ga keren, ga smart, ga cool, yang penting hatinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sejauh Mana Keseriusan Pemerintah Menghentikan Kegaduhan Demi Kegaduhan

9 Januari 2016   14:22 Diperbarui: 9 Januari 2016   14:28 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua rangkaian di atas apakah terkorelasi, bergantung dari sisi mana kita menganalisa, yang menarik justru kita tidak melihat Jokowi ikut bermain dalam pusaran tersebut, Jokowi bukan seorang senior dalam perpolitikan / Partai di Indonesia, walaupun saat ini memegang kekuasaan, dan sangat di mungkinkan Jokowi kurang berkepentingan untuk memporak porandakan Partai Partai tersebut, saya sebut Jokowi belumlah mahir dalam berpolitik yang penuh intrik. dan inilah celah Jokowi terlihat bersih.

Semoga pemerintah dapat menyelesaikan dengan baik carut marutnya politik tersebut.
Karena kegaduhan hanya menimbulkan keresahan yang tiada berujung untuk pertumbuhan potensi ekonomi Negri tercinta Indonesia,

Damainya iklim perpolitikan tentu akan melahirkan, ketenangan alam investasi, program pemerintahan yang berjalan, penyerapan anggaran dengan baik, ( anggaran tidak terserap dengan baik, karena kekwatiran pengguna anggaran adalah berubahnya kebijakan. ! dan akan menyalahi aturan, )

bagaimana kita akan menjadikan Indonesia hebat jika kegaduhan terus mewarnai Negri ini.?
Harapan Kita sebagai Rakyat tentu kegaduhan jenis apapun harus di hentikan, untuk Indonesia Hebat sesuai slogan " Indonesia Hebat.'

Salam siang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun