Pelayanan Imunisasi Campak dan Rubela serta Vaksinasi di Balai Desa, Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Rabu (1/6/2022)
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan setempat terus mengebut capaian imunisasi dasar dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak dan Rubela dengan terus membuka pelayanan imunisasi di masing-masing Kecamatan di Kabupaten setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Widyatmoko Kurniawan melalui Kepala Bidang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ira Permata Sari, S.Farm.Apt mengatakan per Selasa (31/5/2022) capaian imunisasi Campak dan Rubela di wilayah setempat mencapai 57,46 persen.
Ira mengatakan jika dilihat berdasarkan persentase Pagar Dewa menjadi Kecamatan yang capaian imunisasinya paling tinggi hingga menyentuh di angka 97,04 persen, kemudian Batu Ketulis 94,95 persen, disusul Kecamatan Suoh 93,39 persen dan Kecamatan Air Hitam 84,85 persen.
"Kemudian Belalau 84,01 persen, Batu Brak 72,59 persen, Bandar Negeri Suoh 67,53 persen, Sumber Jaya 64,71 persen, Sekincau 64,37, Balik Bukit 46,29 persen, Way Tenong 33,64 persen, Lumbok Seminung 29,01 persen, dan Kecamatan Sukau 5,93 persen," kata Ira, Rabu (1/6/2022).
Ia menambahkan secara keseluruhan dari total 51.911 anak usia 9 bulan hingga 12 tahun yang menjadi sasaran imunisasi dasar campak dan rubela di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu mencapai 57,46 persen. Untuk memaksimalkan target capaian imunisasi pihaknya rutin membuka pelayanan imunisasi di masing-masing Kecamatan.
"Pelayanan imunisasi tersebut kita pusatkan di Fasilitas Kesehatan seperti di Rumah Sakit, kemudian Puskesmas, Puskesmas Pembantu, satuan Pendidikan serta berbagai fasilitas lain nya yang berpotensi bisa menghadirkan banyak orang," lanjut Ira
Sebelumnya capaian imunisasi dasar campak dan rubela tersebut ditargetkan selesai pada akhir bulan Juni 2022. Sehingga untuk memaksimalkan capaian imunisasi tersebut Dinkes Lambar mendorong masyarakat dan orang tua untuk membantu pemerintah menyukseskan program BIAN dari pemerintah pusat itu.
"Sebab imunisasi yang diberikan dapat memberikan perlindungan yang optimal kepada anak-anak agar terhindar dari pemyakit Campak, Rubella, Difteri, Pertusis, Hepatitis B dan Polio, sehingga jika capaian imunisasi kita lengkap maka akan timbul perlindungan kelompok (Herd Umunity)," tutup Ira.
Terpisah Kepala UPT Puskesmas Batu Brak Nezwan mengatakan untuk membantu memaksimalkan program BIAN dari pemerintah pusat itu pihaknya rutin menggelar giat imunisasi dasar campak dan rubella di Pekon (Desa) yang ada di Kecamatan setempat.
"Kita juga akan melakukan sistem jemput bola dari rumah ke rumah agar seluruh sasaran imunisasi Campak dan Rubela di Kecamatan Batu Brak bisa tersentuh program tersebut untuk membantu melindungi anak-anak agar terhindar dari Campak dan Rubela," jelasnya
Sementara itu di Pekon (Desa) Kerang Kecamatan Batu Brak capaian imunisasi dasar Campak dan Rubela hingga hari ini sudah mencapai 100 persen. Kepala Desa (Peratin) setempat M Amin mengatakan antusias orang tua untuk mengikuti imunisasi dasar Campak dan Rubela di Desa setempat cukup tinggi.
"Alhamdulilah karena antusias masyarakat serta orang tua yang cukup tinggi capaian imunisasi BIAN khususnya di Pekon Kerang sudah 100 persen, dan ini tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak yang telah memfasilitasi pelaksanaan imunisasi BIAN ini," kata M. Amin.
Selain pelayanan Imunisasi BIAN M Amin menjelaskan pihaknya juga menyediakan pelayanN vaksinasi Covid-19 yang di pusatkan di Balai Desa Pekon Kerang serta penyuluhan pendampingan PKH bagi masyarakat setempat.
"Sehingga bukan hanya BIAN kita ingin target capaian vaksinasi dosis 1 hingga Booster harus maksimal, agar masyarakat tidak terpapar pandemi Covid-19 dan juga vaksinasi ini sudah menjadi syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah," tutupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H