Mohon tunggu...
Nadiyah Munisah Hamelia
Nadiyah Munisah Hamelia Mohon Tunggu... Freelancer - Collegian

Seorang mahasiswi yang masih belajar untuk menulis. Silah koreksi dan mulai berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberhasilan Diplomasi Kohesif Sang Penguasa Granada Pertama dalam "Meruntuhkan" Islam

30 Oktober 2019   22:03 Diperbarui: 31 Oktober 2019   04:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Granada, sumber: www.musement.com

Muhammad menangis dengan ditimpali cemooh sebal ibunya yang berkata, "Jangan engkau menangis seperti perempuan, jika kau tak bisa mempertahankan kerajaanmu sendiri seperti seorang lelaki!"

Alangkah baiknya kita menoleh sejenak kepada sejarah terkenal ini. ketika rasa tamak yang dibalut dengan kepentingan negara dan diplomasi berhasil meruntuhkan satu kerajaan penuh yang sempat bertahan cukup lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun