Mohon tunggu...
Eca Marlina
Eca Marlina Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling keliling dunia adalah cita-citaku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pecinta jalan-jalan, bercita-cita untuk menjadi sukses, dan menginspirasi sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Money

Deretan Fakta yang Membuktikan Bahwa Nikel adalah Komoditas Primadona Indonesia

10 Maret 2021   15:52 Diperbarui: 10 Maret 2021   16:43 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, baru-baru ini UE meminta WTO membentuk panel khusus untuk menyelesaikan perselisihan dagang antara kedua belah pihak. UE lebih memilih menyelesaikan permasalahan ini ke jalur hukum melalui WTO, sedangkan China memilih jalan lain yakni dengan berinvestasi di Indonesia. 

Kebijakan ini nantinya diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain global dalam industri stainless steel dan mobil listrik. 

6. Sentimen Bullish Sejak Mobil Listrik Tren

Ramalah yang dirilis oleh Goldman Sachs mengatakan bahwa harga nikel menjadi bullish karena adanya tren penjualan mobil listrik yang diprediksi akan terus naik. Bank investasi asal Wall Street tersebut memperkirakan target harga nikel akan naik hingga US$21.000/ton dalam periode 12 bulan ke depan. Menurutnya, penjualan mobil listrik akan terus meningkat seiring dengan upgrade penggunaan baterai berbahan baku nikel. 

Sementara untuk nikel kelas II akan tetap terjaga keseimbangannya di pasar seiring kuatnya peningkatan kapasitas nikel pig iron (NPI) di Indonesia yang mengimbangi penurunan produksi China dan pertumbuhan permintaan nikel untuk stainless steel. DBS Bank dalam laporannya juga memperkirakan kontribusi baterai listrik terhadap konsumsi nikel akan meningkat hingga 30% pada 2030 dari yang hanya 5% di tahun 2019.

Luar biasa ya fakta-fakta terkait salah satu mineral kebanggaan kita ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun