Mohon tunggu...
Eca Marlina
Eca Marlina Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling keliling dunia adalah cita-citaku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pecinta jalan-jalan, bercita-cita untuk menjadi sukses, dan menginspirasi sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Yay! Pemerintah Sulawesi Tengah Bakalan Fasilitasi Pengembangan Jalan Nasional di Morowali

25 Februari 2021   16:20 Diperbarui: 25 Februari 2021   16:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
palu.tribunnews.com

Kabar baik untuk Anda warga Morowali, nih! Sebab, saat kunjungan kerja (kunker) Wagub Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Palabbi, ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng menyampaikan bahwa pemda akan memfasilitasi pengembangan jalan nasional di Morowali.

Hal ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan industri yang ada di wilayah Sulteng. Wagub Rusli menyampaikan bahwa Gubernur Sulteng telah mengirimkan surat ke Kementerian PUPR untuk meminta dukungan terkait pengembangan jalan nasional di Morowali.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada respon dari Bapak Menteri di Jakarta," ujar Wagub Rusli saat kunker ke PT IMIP pada Rabu (24/2).

Dalam kunker tersebut, Wagub Rusli ditemani oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Syaifullah Djafar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Christina Sandra Tobondo, dan Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Zainal Abidin Ishak.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Syaifullah Djafar, juga turut menyampaikan bahwa pengembangan jalan nasional di Morowali tersebut difokuskan pada Kecamatan Bahodopi hingga ke batas Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Kami sering mendapat laporan soal seringnya terjadi kemacetan di jalan nasional, khususnya yang melintas di kawasan industri PT IMIP karena lebar badan jalan yang sudah tidak memadai," ujar Syaifullah.

Menurutnya, dari hasil pengamatan di jalur nasional di Kecamatan Bahodopi, ada dua titik paling krusial yang perlu penanganan segera. Adalah di Desa Fatufia tepatnya yang berada di depan kawasan industri PT IMIP dan jalur jalan di pendakian Desa Bete-bete.

Tim Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang nantinya akan melakukan penilaian dari dua titik itu, mana yang akan menjadi prioritas untuk dikerjakan. "Karena tidak mungkin sekaligus, sebab anggaran yang dibutuhkan cukup besar," paparnya.

Khusus untuk titik jalan yang berada di depan kawasan industri PT IMIP, pihaknya juga akan melakukan kajian apakah akan melebarkan badan jalan, atau membuat jalur underpass atau flyover.

Berkenaan dengan penjelasan tersebut, pihak PT IMIP mengucapkan terima kasih dan akan mendukung sepenuhnya rencana Pemda. .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun