Mohon tunggu...
Meneng Wae
Meneng Wae Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang mantan kuli panggul pipa: kurang suka menulis dan kadang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kanal Bola "Riwayatmu" kini...... (2)

8 Januari 2013   13:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:22 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kisruh sepak bola di tanah air... pasti semua sudah tau khususnya pecinta atau bahkan pecandu bola tanah air, sangat menarik untuk di cermati berbagai macam alasan alasan dari berbagai kubu Pro PSSI, Pro PSSI lagi (KPSI apa PSSI sih yang benar?) dan Netralmania( ngakunya sih) yang menjadi penyedap dalam kisruh sepak bola di negeri kita tercinta ini, Indonesia berbagai macam komentar argumen pun seharusnya menghiasi berbagai macam artikel artikel yang dibuat dalam sebuah opini diberbagai kubu, dengan mengandalkan logika dan artikel pendukung dari media lain, yang berkaitan tentunya. Berusaha saling mencerahkan satu sama lain, dengan kata kata yang sederhana dan "layak patut", tanpa harus menggunakan kata kata kasar atau menyebut penghuni isi kabun binatang Jurug, Ragunan, Gembiroloko, atau kebun binatang yang lain tentu ada sebuah alasan ketika kita terjun sebagai kompasianer, coba tanyakan lagi pada diri anda sendiri, apa alasan anda menjadi kompasianer? mencari/membagi  kebenaran atau pembenaran, atau jangan jangan hanya untuk memperkeruh suasana yang biasanya sebagai tempat berbagi informasi, tempat sharing bagi kubu yang bersebrangan agar tidak saling tercerahkan dan tetap menjaga konflik yang mungkin lebih bisa dinikmati atas situasi seperti ini, yang mampu mengkotak kotakan dan membatasi dengan sekat diantara kubu, coba tanyakan pada diri anda sendiri masihkah anda menyebut "musuh" dengan yang selain kubu, apapun tentu akan dilakukan utuk mencerca untuk menghina apapun itu pasti dilakukan, intinya sudah tidak ada shering antar kubu, yang ada hanya shering sesama kubu, dan bersama sama mengatakan "salah" bagi lain kubu sudah bukan saatnya cacian berbalas cacian,hinaan berbalas hinaan. kembalilah keniatan awal kenapa anda terjun sebagai kompasianer, dan jangan terjebak oleh komentar pedas keras dan cenderung kasar, karena itulah yang mereka inginkan bagi yang merasa aja... ini subjektif saya... tidak semua kompasioner "kanal bola" seperti yang saya tulis dia atas, tidak tau kalau subjektifitas kalian duhh jadi kangen anggrek bunga :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun