Mohon tunggu...
Meneng Wae
Meneng Wae Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang mantan kuli panggul pipa: kurang suka menulis dan kadang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terdiam

17 September 2012   01:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:22 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hingga akhirnya aku terdiam, dan aku tidak tau tentangmu aku hanya bisa menanti secercah cahaya datang dalam kegelapan malammu apakah itu sesuatu yang salah? terdiamku bukan seperti patung yang berdiri di taman taman yang dihiasi gemerlapnya lampu kelap kelip yang warna warni tapi terdiamku untuk mengendapkan hati serta fikiran bahwa kamulah yang dominan atas keduanya hmm.. itu tidak lah penting bagimu ahh... kepergianmu dan pesan kamu membuat aku tidak berdaya tanpa kabar, tiada berita, was was pundatang mendera semoga kamu masih ada dalam jalur yang benar jalur dimana mencari keberkahan kebahagiaan disetiap nafas hidup ini selalau mengingat dan berserah diri kepada Yang Maha Pemberi Masalah jikalau kamu sedang punya masalah selalu meningat dan berserah diri kepada Yang Maha Adil jikalau kamu merasa teraniaya selalu mengingat dan berserah diri kepada Yang Maha Pemberi Rizki jikalau kamu ingin berjuang mencukupi diri dan sang buah hati sebuah "kebahagiaan" bukan hanya sekedar kata yang indah buatku, tapi ini subjektifitas kamu, dan ini akan menjadi objektif bagiku menemukan sebuah kebahagian mungkin ketika kamu sudah menemukan sesuatu menemukan sebuah kebahagian mungkin ketika kamu kembali dan membuka lembaran yang baru aaah... yang penting kamu bahagia saja dan itu sudah cukup membuatku turut bahagia meski cuma melihat serta mendengar jadi tersenyumlah, bersemangatlah dalam setiap ujian ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun