Teruntuk suamiku tersayang, semoga kamu membaca surat terbuka ini dimanapun kamu berada. Semoga kamu mengerti dan memahami. Sungguh, selama ini aku bahagia bersamamu, tapi tentu saja ada beberapa hal yang aku ingin kamu mengetahuinya.
Selama ini, aku mungkin tidak bisa menyampaikannya secara langsung, tapi semoga surat terbuka ini bisa menjadi jalan keluar untuk semuanya.
Suamiku, inilah yang ingin aku sampaikan untukmu..
Suamiku, sungguh aku menginginkan kamu mau mendengar keluhanku, sehingga ketika masalah datang menghampiriku, aku tidak merasa sendirian, tidak merasa kesepian. Aku ingin kamu juga tahu apa yang sedang kuhadapi.
Suamiku, aku menginginkan engkau bisa mengajari aku dan anak-anak tentang ilmu-ilmu agama. Karena dengan itu, maka aku dan anak-anak bisa menjadi lebih baik mengamalkannya.
Suamiku, aku menginginkan engkau menasehatiku dengan cara yang baik, cara yang bijak, dan kata-kata yang lembut. Aku juga menginginkan kamu tidak mengungkit-ungkit kesalahan yang pernah kulakukan dahulu. Karena dengan begitu, kamu telah membuat jiwa ini tenang dan bisa lebih menerima kebenaran.
Suamiku yang baik, aku menginginkan kamu memperlakukanku dengan terhormat, dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, serta tidak bersikap kasar padaku. Karena dengan sebab itu insya Allah akan menjadi sebab lenggengnya cinta dan kasih sayang di rumah tangga kita.
Suamiku yang hebat, aku menginginkan kamu meluangkan waktu untuk berbicara, bersenda gurau dan bercengkrama denganku. Karena itu adalah kebahagian yang tiada ternilai harganya bagiku.
Suamiku, aku menginginkan kamu menghargaiku, membicarakan dan mendiskusikan permasalahan rumah tangga kepadaku. Walau aku tidak bisa menyelesaikan semuanya, tapi dengan hal itu, aku merasa terhargai dan merasa ada di dekatmu.
Suamiku, aku menginginkan kamu tidak mudah emosi dan marah, bersikaplah damai selalu. Karena hal itu menjadi sebab tetap jernihnya hubungan rumah tangga kita.
Suamiku, aku menginginkan kamu memberikan motivasi kepadaku, memberikan dukungan kepadaku. Karena hal itu membuatku semangat. Aku selalu bisa membara dengan kalimat bijakmu.
Suamiku, aku menginginkan kamu membantuku dalam pekerjaan rumah, mencuci piring, mengelap meja, menggantungkan celana, membenarkan posisi sepatu, atau sekedar membawa piring atau gelas kotor ke tempat cuciannya. Aku menginginkan itu karena dapat meringankanku dan membuatku merasa kamu selalu hadir di saat aku membutuhkanmu.
Suamiku, ini penting sekali, aku menginginkanmu jika hendak pergi atau keluar rumah agar selalu pamit dan menciumku. Pergilah dalam keadaan tersenyum, karena hal itu membuatku bahagia. Membuatku merasa paripurna.
Suamiku, jika kamu sedang tidak ada di rumah atau sedang bepergian, selalulah menghubungiku kabar agar aku tidak merasa cemas di rumah. Agar aku merasa tenang, mengetahui bahwa kamu baik-baik saja disana.
Suamiku, aku menginginkan kamu mau menerima kekuranganku, karena hal itu membuatku merasa nyaman dan bahagia.
Suamiku, terimakasih atas semua cinta yang sudah kamu berikan untukku dan anak-anak kita. Terimakasih atas semua kehebatan yang pernah kau berikan kepadaku. Semoga rumah tangga kita senantiasa berada dalam takwa. Aamiin..
Dari Para Istri Untuk Para Suami...
Dipublish juga di EBOOK INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H