Mahir yahh”
Ebit : “ Terima kasih banyak, Terima kasih sudah meluangkan waktu kamu buat aku”
( Sambil tersenyum manis kepada ana )
Ana pun berpamitan ingin pulang ke rumah.Seperti biasa Ana di antar sama Ebit.
Ebit mengeluarkan motornya dari garasi dan tancap gas.
Tapi Ebit tidak membawa Ana pulang ke rumahnya,melainkan mereka keliling keliling dulu mencari jajanan di pinggir jalan.Mereka tidak sadar bahwa Rizky sudah bertemu dengan mereka di jalan.
Keesokan harinya di kampus,
Rizky : “Ebit,enak lu ya semalem bisa jalan jalan sama bidadari.”
Ebit : “Iya,itung itung biar dia gak gabut.”
Ana mendengar percakapan mereka,dan langsung sakit hati.
Di kelas Ana hanya diam dan tidak mau lagi di ajak Ebit and the gang ke kantin.