Rizky : “Iya nih,ayo ke kantin bareng.”
Ana : “(Menghela nafas) Yaudah ayok.”
Ebit yang mendengar itu pun sedikit terkejut,ya gimana biasanya juga Ana nolak kan.
Selama di lorong menuju kantin,Ana menjadi pusat perhatian semua orang.Ya gimana kan?Ana di kelilingi oleh cowok cowok tampan juga.
Rizky : “Yaudah duduk disini aja,Ana mau makan apa?Aku layani deh layaknya seorang ratu.”
Ana pun sedikit tertawa mendengar ucapan Rizky.
Agus : “Kalau mau ke kantin bareng kami aja,biar ada teman.”
Ana pun mengiyakan perkataan mereka.Sepulang kuliah Ana dan Ebit langsung menuju rumah Ebit.
Ana: “Permisi tante.”
Tante Alin : “Wah,Ana datang lagi,masuk masuk nak.”
Ana : “Terima kasih tante.”
Ebit : “Ma,buatin minuman ya.”
Ibu Ebit pun mengiyakan nya
Ana : “Sekarang kita belajar Limit Integrasi Tak Hingga,nanti kalau waktu panjang kita lanjut lagi yang lain.”
Ebit : “Oke.”