Mohon tunggu...
Ebiet Wede
Ebiet Wede Mohon Tunggu... Lainnya - http://ceritaexpresi.blogspot.com

Flores Indonesia Saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Cilik Hobotopo

11 Juni 2020   20:46 Diperbarui: 11 Juni 2020   22:55 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis Cilik Hobotopo

Pohon asam yang rindang,tumbuh tinggi ke angkasa
Indah........
Akarnya  meliliti batu hitam di bawahnya.
Di pojok pohon itu.......

Gadis kecil menatap langit.C

Cerahdan biru.........

Rambutnya ikal teruari bagaikan sayap terkukur yang terbang rendah  melintasi langit.
Mancung hidungmu bagaikan puncak Ebulobo yang diterpa sinar mentari pagi

Gadis cilik Hobotopo
Menempati rumah di lembah  hijau nan subur,
Tanah yang menghasilkan beragam tanaman,
Tanah yang penuh mimpi dan harapan.

Gadis Cilik Hobotopo
Selalu  tersenyum bila melihat kupu kupu menghingapi bunga dari pohon _pohon yang bermekaran.
Sesekali melompat _lompat mengangkat kedua tangan mungilnya,
melihat bangau putih bergerombolan di angkasa
Dalam batinyan  berteriak dan bergejolak andaikan burung putih itu turun dibahuku
Kan kuberi sejumput  beras merah dan setitik air jernih.

Gadis cilik Hobotopo
Manis manjamu
Tatapan matamu melewati batas cakrawala
Gadis cilik yang polos dan lugu
Bagaikan peri langit yang tertinggal di bumi,
Gadis kecil yang manis dan mempesona
Ada angan- angan dan harapan dikalbumu
Yang kelak akan menjadi nyata.

                                  OM ONDOS
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun