Mohon tunggu...
eben yuan
eben yuan Mohon Tunggu... -

nama eben yuan setiyawan asal batang hobi musik dan motor suka makan dan lain lain moto saya hidup itu pilihan dan titipan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harta, Tahta, dan Wanita

24 Maret 2014   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata harta,tahta,dan wanita sudah tidak asing lagi kita kenal karena inilah semboyan bagi para tikus-tikus korupsi dinegeri kita Indonesia. Banyak para pejabat kita tergiur oleh harta karena dari hartalah mereka bisa sewenang-wenang dan dari hartalah mereka tergiur untuk melakukan korupsi,tak terbayang berapa jumlah uang yang dikorupsi oleh pejabat kita yang merupakan uang rakyat . Para pejabat yang korupsi telah tertangkap dan aliran dananya pun telah diketahui, dan bahkan ada seorang pejabat yang sebagai tersangka korupsi terbukti mempunyai hampir puluhan mobil , sungguh ironisnya .
Tahta itulah yang mereka cari untuk meningkatkan statusnya agar bisa berkuasa. Tahta atau jabatan itu banyak yang tidak digunakan semestinya malah disalah gunakan untuk kepentingan sendiri . Tak heran bangsa ini Bobrok karena para koruptor.
Wanita nah inilah yang menjadi final bagi mereka yang korupsi yang sudah mempunyai harta dan tahta. Kepuasan mereka lengkap apabila adanya wanita - wanita cantik disekitarnya dengan memberikan uang atau mobil bahkan sampai dijadikan istri simpanan. Banyak dari wanita itu dari m orang biasa, sampai artis dengan memberikan suntikan dana pada mereka. Seharusnya ini terjadi, hapuskan korupsi hukum mereka yang korupsi secara hukum dan harus membuat meraka jera, karena korupsi lebih hina dari fintah dan lebih kejam dari pembunuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun