Mohon tunggu...
Ebenezer SondangSimanjuntak
Ebenezer SondangSimanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - University of Amikom Yogyakarta

Hello guys! I'm Ezer, an uni-students at University of Amikom Yogyakarta majority International Relations 2021. I am interest to write a content about international issues. Take enjoy when you're reading my contents.

Selanjutnya

Tutup

Money

Krisis Pangan Dunia: Gandum Ukraina

27 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 27 Desember 2022   20:50 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Gandum adalah salah satu bahan pokok yang diperlukan masyarakat global. Gandum dapat diolah menjadi sereal, roti, dan mie instan. Namun, pernahkah kalian berfikir bahwa bahan pokok tersebut dapat menjadi bahan pokok yang langka?

 Gandum merupakan makanan yang diekspor dari negara Ukraina untuk waktu yang panjang. Di tahun 2022 tepatnya di bulan Maret, Ukraina sempat memberhentikan ekspor gandum ke berbagai negara termasuk Indonesia. Hal itu disebabkan karena Rusia menginvasi Ukraina dengan memasang ranjau di pelabuhan Ukraina dan kondisi perang membuat petani sulit memanen gandum. Tidak hanya itu, Ukraina memberhentikan ekspor gandumnya setelah Rusia menangguhkan partisipasinya dalam ekspor biji-bijian. 

Isu ini menjadi isu global karena banyak negara yang terdampak dengan tidak adanya pasokan gandum. Indonesia sebagai negara pengimpor Gandum terbanyak kedua setelah negara Mesir khawatir akan pemberhentian gandum tersebut karena akan berpengaruh terhadap perkembangan industri pangan di Indonesia .

Pemberhentian ekspor gandum tersebut membuat banyak negara mengalami krisis pangan dan juga melonjaknya harga gandum sebesar 43% pada Maret 2022 membuat dunia juga menjadi khawatir karena selama 14 tahun terakhir harga gandum relatif stabil. 

Namun, ekspor gandum dari Ukraina dapat dilakukan mulai bulan Juli 2022 yang silam. Harapannya dengan diberlakukannya kembali ekspor gandum dapat menjauhkan dunia dari yang namanya krisis pangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun