Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Morfologi Kepiting Bakau Scylla serrata dan tranquebarica

12 Desember 2023   13:26 Diperbarui: 12 Desember 2023   13:29 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa spesies kepiting yang dapat disebut sebagai  kepiting bakau. Salah satunya Scylla serrata. 

Kaki S. serrata berjumlah empat pasang. Bentuknya pipih seperti dayung sehingga lebih cocok untuk berenang daripada berjalan. 

S. serrata juga memiliki kaki depan yang sudah berubah menjadi sapit yang besar dan kuat. Fungsi sapit ini terutama untuk mencengkeram mangsa atau makanan serta sebagai senjata untuk menyerang musuh atau mangsa. 

Karapas S. serrata berbentuk oval dengan permukaannya licin. Lebar karapas S. serrata dewasa dapat mencapai 25--28 cm. Meskipun demikian, sudah sulit menemukan yang berukuran sebesar itu. Kepiting yang umum ditemukan di alam liar adalah yang kerapasnya sekitar 15-20 cm.

Cangkang punggungnya berwarna hijau kekuningan, hijau keabu-abuan, atau cokelat kehitaman dengan sedikit warna merah pada
karapasnya serta putih kekuningan pada abdomennya. Pada cangkang ini terlihat alur berbentuk H yang jelas.

S. serrata juga memiliki sembilan duri kecil yang tajam yang tumbuh di sepanjang tepi cangkang punggung dan sendi kaki. Duri pada lobus frontalis dan lengan sapit lebih tampak dibandingkan pada spesies Scylla lainnya.

Pada kaki renang, karapas, dan lengan sapitnya terdapat pola bercak. Di luar bercak tersebut, sapit dan kakinya berwarna ungu pucat, kehitaman, atau hijau.

Seperti kepiting yang berada di dalam genus Scylla lainnya, keempat pasang kaki S. tranquebarica berbentuk seperti dayung serta lebih cocok digunakan untuk berenang daripada berjalan. 

Baca juga: Morfologi Ikan Lele

Bentuk karapasnya oval, permukaannya licin, dan terdapat alur berbentuk H yang terlihat jelas. Lebar karapas pada S. tranquebarica dewasa sekitar 20 cm. 

Warna cangkang punggungnya oranye tua atau cokelat, abdomennya putih kekuningan, serta sapitnya oranye atau merah. Pada organ tersebut terdapat semburat biru atau hijau.

Pada kaki renang, karapas, dan lengan sapitnya terdapat pola bercak. Meskipun demikian, pola bercak ini tidak bersifat permanen.

Baca juga: Ng

Kaki depan S. tranquebarica juga sudah bertransformasi menjadi sapit yang besar dan kuat.

Senjata in dilengkapi dengan sembilan duri tajam di sepanjang tepi cangkang punggung dan sendi kaki. Duri-duri yang lebih kecil juga ditemukan pada lobus frontalis dan sapitnya.  

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun