Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Korban Pertama Boikot

16 November 2023   08:52 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan tanamannya tidak normal. Cenderung kerdil. Daunnya menguning, kemudian layu, mengeriting, dan kering. Pangkal batangnya membusuk. 

Pada umbinya muncul bopeng-bopeng yang terus meluas. Mengakibatkan kentang-kentang tersebut busuk dalam waktu singkat.

Tidak layak dikonsumsi. Tidak dapat dijual. 

Alamat gagal panen lagi. Dan paceklik ini sudah memasuki tahun keempat. 

Tuan tanah sedikit bersimpati. Sewa lahan diturunkan 10%. 

Saat jatuh tempo, sebelas KK belum juga mampu membayar sewa. Mereka diusir dari lahan yang ditempatinya. 

Kehilangan lahan berarti kehilangan tempat tinggal sekaligus mata pencaharian. Sama saja dengan dihukum mati yang eksekusinya dilakukan pelan-pelan. 

Sesuatu harus dilakukan untuk menyelamatkan mereka.

                                                  * * * * *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Edouard

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun