Buah semangka kultivar Honey Rock, bentuknya bulat dengan diameter 12,5--15,5 cm.Â
Kulitnya berwarna hijau keabu-abuan, keras, serta berjaring tebal dan kasar.Â
Daging buahnya berwarna oranye terang, agak tebal, dan rasanya manis. Buahnya mulai dapat dipanen saat tanaman berumur 84 hari setelah tanam.
Melon Crenshaw merupakan salah satu kultivar yang paling populer di Amerika Utara. Bentuk buahnya lonjong dengan panjang 18 cm dan diameter 15--16 cm. Â
Kulit buahnya cenderung mulus, kalaupun berjaring, tidak terlalu terlihat.Â
Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau gelap yang berubah menjadi kuning kecokelatan saat siap panen.
Karena ukurannya yang besar ini, buah melon Crenshaw baru siap panen setelah berumur lebih dari 100 hari. Saat sudah masak, buah ini tidak lepas dengan sendirinya, sehingga perlu dipotong dari tangkainya.
Daging buahnya tebal, berwarna jingga kemerahan, dan rasanya manis. Di tengah daging buah ini, terdapat rongga yang cukup besar.
Melon yang berasal dari Kasaba, Turki ini termasuk salah satu kultivar yang berukuran besar. Oleh karena itu, buahnya baru siap panen saat berumur empat bulan.Â
Buahnya juga tidak terlepas sendiri dari tangkainya saat siap panen.
Bentuk buahnya bulat, warnanya kuning muda, dan teksturnya lembut. Pada kulit ini terdapat beberapa kerutan membujur.Â
Daging buahnya tergolong tebal dan lunak. Warna daging buahnya bervariasi seperti putih, kuning, dan oranye.Â
Kandungan gulanya tergolong minim, sehingga tidak terlalu manis. Buah yang mengandung banyak air ini aromanya tidak terlalu menyengat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H