Spesies melon atau C. melo memiliki berbagai varietas yang morfologinya jauh berbeda. Robinson dan Decker (1999) membaginya ke dalam enam varietas berikut ini.
1. Cantaloupensis
Kata Cantaloupensis ini berasal dari nama salah satu kota di Italia, Cantalupo, tempat tanaman ini pertama kali dikenal di Eropa. Saat ini, banyak orang yang menyebut kelompok ini dengan nama Cantaloupe atau Muskmelon.
Ciri dari melon yang tergabung ke dalam kelompok Cantaloupe adalah buahnya bulat, permukaan kulitnya kasar, berjaring dan bersisik, ukuran buahnya sedang, warna daging buahnya jingga, meskipun ada yang hijau, rasanya manis, serta aromanya wangi. Buah ini dapat lepas sendiri dari tangkainya saat masak. Contoh kultivar yang tergabung dalam Cantaloupensis adalah Apollo, Golden Langkawi, Kinanti, Honey Dew, Sunrise meta, Orange meta, Prescott melon, D'Alger, dan Charentais.
2. Inodorus
Melon Inodorus ukurannya lebih besar dibandingkan yang lainnya. Oleh karena itu, pemasakan buahnya lebih lambat. Bahkan ada yang masak menjelang atau saat musim dingin, sehingga melon ini disebut juga melon musim dingin atau winter melon.Â
Permukaan buah ini biasanya lembut dan mulus, bergaris, tidak berjala, serta warnanya mirip dengan warna daging buahnya, yaitu hijau muda sampai putih.Â
Aroma buahnya hampir tidak tercium sampai sedang. Saat siap panen, buahnya tidak terlepas sendiri dari tangkainya, tetapi pada beberapa kultivar hibrida, dapat terlepas sendiri.Â
Contoh melon yang termasuk dalam kelompok ini adalah Honeydew, Canary, Casaba, dan Crenshaw. Di Indonesia, melon dari kelompok ini yang paling terkenal adalah Blewah. Tanaman ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda.
3. Flexuosus
Tidak seperti kebanyakan buah melon yang berbentuk bulat, melon dalam kelompok ini tumbuh memanjang, ramping, dan sedikit melengkung, sehingga disebut juga snake atau serpent melon. Dalam Bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai melon ular.Â
Panjang buahnya berkisar 20-100 cm dengan diameter 4-10 cm dengan penampilan daging buah mirip mentimun. Rasa buahnya sedikit masam, karena kandungan gulanya rendah. Buah yang hampir tidak beraroma ini, sering dikonsumsi sebagai pengganti mentimun.
4. Conomon
Ciri khas melon varietas Conomon adalah ukurannya kecil, permukaan kulitnya halus dan lembut, daging buahnya putih dan renyah, cepat masak, manis, serta hampir tidak beraroma.Â
Buah yang dapat dikonsumsi mentah ataupun diolah terlebih dahulu ini banyak dipakai untuk acar, sehingga disebut juga pickling
melon.Â
Buah ini bentuknya menyerupai mentimun dengan panjang 20-30 cm dan diameter 6-9 cm. Contoh melon yang termasuk varietas Conomon ini adalah Makura uri dan Tsuke uri.Â
5. Dudaim
Melon yang termasuk dalam kelompok Dudaim, buahnya juga berukuran kecil, tidak manis, dan daging buahnya putih. Tidak seperti Conomon, bentuk buah Dudaim bulat. Kulit buahnya tipis yang saat muda berwarna hijau gelap dan hijau terang berlurik. Setelah masak, warna kulitnya berubah menjafi jingga kecokelatan.
Karena ukurannya yang kecil, melon jenis ini sering disebut pocket melon. Adapun contoh melon yang tergabung dalam varietas ini adalah pome melon atau Queen Anee's pocket.
6. MomordicaÂ
Melon yang berada dalam kelompok ini bentuknya oval sampai silinder, daging buahnya putih, jingga pucat, atau kuning pucat, serta kurang manis.Â
Tekstur buahnya renyah, permukaan kulitnya licin, serta buahnya agak pecah saat matang. Sementara itu, ukuran buahnya rata-rata sedang.
7. ReticulatusÂ
Ciri-ciri melon yang termasuk dalam kelompok Reticulatus, antara lain permukaan kulit buahnya kasar, berjaring atau netted, daging buahnya harum dan manis, serta ukurannya sedang.Â
Warna kulitnyanya hijau sampai hijau kekuning-kuningan, dengan daging buah berwarna putih, hijau, sampai jingga kemerahan. Contoh melon lokal yang termasuk dalam kelompok ini adalah Sky Rocket, Action 434, MAI 119, MAI 116, Alien, dan Sumo. Sementara melon reticulatus internasional yang terkenal antara lain Persian dan Galia melon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H