Mohon tunggu...
Febri Yanti
Febri Yanti Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pendidikan Geografi Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Nama

23 Juni 2012   13:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang sebuah nama

elegy pagi hadir, setelah malam gelap untuk beberapa waktu menelan cahaya

embun pagi bersembunyi dibalik dedaunan, renyah kicauan burung dipepohonan

gerimis panjang itu kini menyegarkan bunga yang layu, merekah penuh gairah

dan ini adalah tentangmu wahai sebuah nama…

Tentang sebuah nama

masih begitu lekat dalam memoriku saat kita pertama bertemu

mungkin agak gila, tapi inilah nyata nya bahwa aku mengenalmu hanya lewat kata

tanpa sebuah pertemuan, tanpa tahu raga atau pun rupa

aku hanya mengenal jiwamu

jiwa yang bebas tapi tetap berbatas, jiwa yang tegas bukan keras

dan begitu juga denganmu, kau mengenalku hanya lewat kata

kau mengenal jiwaku..

jiwa yang menyiratkan keteguhan namun sesungguhnya begitu rapuh

tanpa tahu latar kini kita terus bicara dan bercerita

Tentang sebuah nama

semua yang serba tiba-tiba dan laku mu yang tak pernah dapat di terka

terkadang mampu menjadi cambuk keras yang menerbangkan ku hingga mampu menembus cakrawala

atau terkadang anganku terpaku melayang jauh ingin bermanja walau hanya sedetik saja

bersandar dibahumu, mencium aroma tubuhmu, menikmati belai hangat jemarimu

atau mungkin menangis tersedu dalam pelukmu

Tentang sebuah nama

perlahan, semerbak kasihmu menyelinap penuhi  relung jiwa

mengusir sepi, nestapa juga hampa yang selama ini bersemayam disetiap rongganya

menghidupkan kembali tunas harapan bagi jiwa yang lama dipenuhi luka menganga

membunuh gugur mengundang semi, mengubur asa yang ada mebangkitkan sebuah cita

-febriyanti-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun