Mohon tunggu...
Erikson Wijaya
Erikson Wijaya Mohon Tunggu... -

Menikah. Asal Baturaja. PNS. Hobi Menulis, Membaca dan Mendaki Gunung. Tinggal dan Kerja di Pangkal Pinang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

DJP Dibidik (Lagi), untuk Siapa?

28 April 2014   16:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media ternyata masih dengan gaya yang sama, menyuguhi cerita tanpa harapan, minus komitmen menuju perbaikan. Masyarakat dikondisikan untuk siaga 1 terhadap petugas pajak. Media lupa bahwa dengan pola seperti itu mereka telah menambah panjang deretan dosa terhadap puluhan ribu petugas pajak yang bekerja dengan baik. Media seharusnya memberitakan secara imbang agar tercipta situasi yang kondusif dan mendidik. Termasuk dalam kasus Hadi Poernomo ini, media dapat mengundang pihak internal DJP untuk memberi klarifikasi bukan cuma narasumber yang vokal menyampaikan amarah dan prasangka.

DJP memang tak pernah lepas dari sorotan. Kita semua menunggu hasil akhir kasus yang menyorot DJP kali ini. Besar harapan sekiranya kebenaran dengan sebenar- benarnya dapat terungkap. Agar semua tahu bahwa kebenaran itu mutlak bagi siapapun tanpa bisa ditawar, termasuk bagi seorang Hadi Poernomo sang tersangka, juga bagi selurub rakyat Indonesia melalui sepak terjang KPK.

Erikson Wijaya
Kepulauan Bangka Belitung
Sabtu. 26 April 2014. 21:39

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun