Suaminya itu merupakan seorang bangsawan dari Kasunanan yang berstatus duda dengan membawa seorang putri hasil perkawinan sebelumnya yang diberi nama Gusti Raden Ajeng Sri Kanti Septi Rahayu.Â
Saat ini, dia sedang menyelesaikan skripsinya dan ada di semester terakhir di Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.
Sedangkan mbakyunya, Kanjeng Gusti Ratu Azijah, dari hasil pernikahannya dengan Kanjeng Gusti Pangeran Harya Subekti Hari Prabowo dianugerahi dua anak.
Raden Mas Gusti Rhevangga sebagai anak pertama yang akan menjadi pewaris tahta Istana Keraton berikutnya. Sedangkan  adiknya, Gusti Raden Ajeng Desiva Frisillia Afanty yang saat ini masih berstatus siswi kelas 12 di Sekolah Menengah Atas di Magelang.
K.G.R. Azijah memang sengaja mengirim anak putrinya yang nomor dua tersebut, meskipun berasal dari kaum ningrat untuk mengikuti pendidikan semi militer di SMA Taruna Nusantara agar bisa menjadi tangguh, disiplin dan mandiri di masa depan.
Sedangkan Rizqita Hayyu adalah anak dari hubungan terlarang di masa SMA nya dulu dengan Kusworo Adi Pranoto, putra dari kaum jelata, yaitu abdi dalem jajar yang sekarang namanya berubah menjadi Nasyabilla Rizqita Hayyu.
Bila semua itu terbukti benar anaknya, maka dia berhak menyandang gelar Raden Ajeng Nasyabilla Rizqita Hayyu dan menerima hak istimewa lainnya sebagai kaum ningrat.Â
Akan tetapi, dia tetap tidak diperkenankan untuk tinggal di lingkungan Istana Keraton sesuai aturan Kerajaan.
" Mohon maaf telah mengganggu!"
 Tiba-tiba ada suara perempuan yang membuat Gusti Raden Ayu Kamelia untuk sejenak melupakan kehidupan masa lalunya yang penuh rahasia gelap dan prahara sebagai putri kerajaan.
Baca Juga  :  Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 6)