tradisional anak yang sekarang hampir tidak pernah dimainkan lagi oleh anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan ataupun di perkotaan membuat semua yang menonton menjadi kagum.
Mengamati beberapa murid yang sedang memperagakan berbagai jenis permainanBegitu menariknya permainan tradisional yang ditampilkan oleh mereka dalam acara Festival Permainan Tradisional Anak di ajang gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertemakan Kearifan Lokal membuat para guru yang menonton untuk ikut mencoba permainan itu secara langsung bersama para murid.
Jenis permainan tradisional anak seperti :
- Andan atau Engklek
- Lu Lu Cina Buta
- Ular Naga Panjang
- Boi Boian
- Gobak Sodor
- Bentengan
- Rangku Alu
- Dhingklik Oglak Aglik
- Kucing-Kucingan
- Jamuran
Sebetulnya masih banyak lagi jenis permainan anak yang tidak bisa disebutkan satu per satu mengingat semua permainan itu berasal dari seluruh pelosok tanah air.
Saya sendiri juga merasa bahwa tidak semua dari permainan yang disebutkan di atas itu pernah saya mainkan di masa kecil, namun bagaimana cara, aturan dan tekniknya, sudah saya kuasai semua.
Gelak tawa dan canda membahana di lapangan indoor SMA Negeri  1 Magetan saat banyak murid yang gagal dalam mencoba permainan yang terlihat sederhana tetapi sesungguhnya lumayan sulit dalam praktiknya.
Sebut saja Gobak Sodor, permainan yang dibawa oleh penjajah Belanda yang berasal dari Eropa yang dalam Bahasa Inggrisnya, Go Back Through The Same Door (pergi dan kembali melewati pintu yang sama).
Beberapa pintu lebar itu akan dijaga oleh satu tim yang terdiri dari beberapa penjaga dan tim lainnya bertugas untuk menerobosnya.Â