Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duduk di Hadapan Para Dewa

17 April 2024   06:25 Diperbarui: 17 April 2024   23:18 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namaku terpanggil untuk masuk ruangan hampa udara

Hanya ada suara ketukan dan derit pintu yang terdengar

Jantungku berdegup kencang saat duduk di kursi yang membara

Seolah menghadap empat dewa  yang sedang menatapku tajam.


Dua dari mereka meneliti lembaran nasibku di tangannya

Satu lagi menimbang kelebihan dan kekurangan perjalanan hidupku.

Dewa yang terakhir menguji dan memujiku dengan kalimat yang ambigu

Pasrah menyerahkan nasibku pada para dewa di depanku.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun