Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjawab Pertanyaan Kenapa Salat Idhul Fitri Dilaksanakan di Lapangan

10 April 2024   09:07 Diperbarui: 10 April 2024   16:02 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaksanaan salat Idhul fitri di tanah lapang. Lokasi halaman Dinas PU Kab. Magetan. Sumber gambar dokumen pribadi

Pertama, kita jelas berusaha untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam melaksanakan salat Idhul fitri.

Kedua, dan ini sangat penting bahwa kita akan menunjukkan kebesaran agama Islam dengan jumlah besar para penganutnya di seluruh penjuru dunia.

Ketiga, memberikan kemudahan banyak jamaah untuk segera mengambil tempat di shaftnya dan berukhuwah dalam ibadah salat berjamaah.

Keempat, menawarkan kemudahan bagi para jamaah perempuan dan bahkan anak-anak untuk turut berpartisipasi dalam ibadah salat Idhul fitri.

Kelima, untuk menjalin silaturahmi seusai salat berjamaah Idhul fitri untuk saling bertemu, bersalaman dan bermaaf-maafan di antara para jamaah.

Dari penjelasan di atas, kita bisa mengambil pemahaman dan akhirnya menjawab mengapa salat Idhul fitri umumnya dilaksanakan di lapangan daripada di masjid. Meskipun kedua tempat tersebut sama-sama sah dan bisa digunakan untuk tempat salat dengan berbagai alasan dan penyebabnya.

"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Selamat Hari Idhul Fitri 1445 H. 1 Syawal , 2024. Mohon maaf lahir dan batin"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun